Kubu Jokowi Laporkan Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga ke Bawaslu
Merdeka.com - Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ade Irfan Pulungan melaporkan dugaan pelanggaran kampanye terhadap pasangan Prabowo-Sandi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ade menduga, Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu melakukan mobilisasi anak berkampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan. Ada dua pasal tentang Pemilu yang dianggap telah dilanggar oleh BPN dan Prabowo-Sandi.
"Kami menganggap ini sudah melanggar Pasal 280 ayat 2 huruf k mengenai pelanggaran melibatkan orang yang tidak berhak memilih atau anak-anak. Dan juga pasal 492 undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu," katanya di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa kegiatan yang diusung TKD Jawa Barat untuk Prabowo-Gibran? TKD Jawa Barat menggelar lomba cipta lagu dan menyanyi untuk masyarakat Jawa Barat.
Dia menuturkan, dugaan pelanggaran kampanye terjadi saat seorang anak berorasi dengan seruan memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 02. Hal itu disayangkan kubu Jokowi-Ma'ruf lantaran orasi tersebut dilakukan anak-anak di hadapan ratusan orang dewasa.
Ade menyebut, tindakan tersebut merugikan pihak TKN karena orasi tersebut dianggap berpengaruh sehubungan telah tersebar melalui media sosial. Apalagi, imbuhnya, dalam orasi itu mengajak masa untuk tidak memilih pasangan calon tertentu.
"Kami menduga adanya mobilisasi yang dilakukan paslon 02 atau tim kampanye nya terhadap anak-anak yang belum memiliki hak pilihnya karena orasi itu. Karena anak ini dijadikan alat untuk dijadikan media kampanyenya mereka," tukasnya.
Guna mendukung laporannya tersebut, Ade ditemani dua anggota TKN lainnya membawa sejumlah barang bukti, diantaranya compact disk berisikan video orasi anak saat aksi damai bela tauhid pekan lalu, beberapa foto, dan narasi.
Atas laporan itu, Ade berharap Bawaslu segera melakukan penyelidikan karena pasangan capres-cawapres nomor urut 02 beserta tim nya telah melanggar aturan kampanye. Dia bahkan menyebut pihak lawan melakukan tindak pidana pemilu.
"Ya pidana pemilu. Sudah," ujarnya.
Sehari sebelum melapor ke Bawaslu, TKN terlebih dahulu melaporkan dugaan adanya pelanggaran Prabowo-Sandi dan BPN ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini kepolisian belum bisa menerima laporan dari karena kurangnya bukti-bukti yang diajukan.
Baca SelengkapnyaUsai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPAN membawa bukti-bukti foto dan rekaman kamera CCTV pelaku perusakan
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaRonny Talapessy meminta masyarakat melaporkan jika terjadi pengrusakan
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaAdvokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca Selengkapnya