Kubu Jokowi Minta Kasus Hoaks Surat Suara Diusut Tuntas
Merdeka.com - Polisi menangkap Bagus Bawana Putra dalang penyebar hoaks tujuh kontainer berisi surat suara sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan pelaku harus ditindak tegas.
"Kalau TKN kan menyerahkan proses-proses hukum terhadap siapapun. Termasuk kalau ada katakanlah dari relawan pendukung Pak Jokowi-Ma'ruf itu ya untuk diproses hukum," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1).
Arsul berharap Kepolisian bisa menyelesaikan masalah dengan profesional. Salah satunya dengan memiliki alat bukti yang cukup.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tidak ambil pusing dengan dugaan latar bekalang pelaku. Baginya yang terpenting masalah itu bisa ditangani dengan baik.
"Apakah itu kemudian sebetulnya, katakanlah merupakan bagian dari relawan paslon 02 dan kemudian sekarang tidak diakui, enggak penting itu menurut kita," ungkapnya.
"Yang penting adalah bahwa ada peristiwa penyebaran hoaks itu harus ditindak secara hukum. Agar kualitas Pemilu dan kualitas demokrasi kita itu terjaga," tandasnya.
Seperti diketahui, polisi menangkap Bagus Bawana Putra terkait kasus pembuatan konten berita bohong (hoaks) berisi kabar tujuh kontainer berisi surat suara Pemilu 2019 sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang beredar beberapa waktu lalu.
Bagus merupakan tersangka keempat dalam kasus ini. Sebelumnya, tiga orang, yakni HY, LS, dan J sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga diduga menerima konten hoaks lalu menyebarkannya melalui Facebook.
Selain itu, tersangka juga menyebarkan di percakapan grup WhatsApp. Meski jadi tersangka, ketiganya tidak ditahan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaKPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaProses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca Selengkapnya