Kubu Jokowi minta sudahi polemik tak terpilihnya Mahfud MD
Merdeka.com - Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta kontroversi pernyataan Mahfud MD di salah satu stasiun televisi untuk disudahi. Sebab kala itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu membeberkan proses batalnya dirinya menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusuf Lakaseng mengatakan, Mahfud MD menyadari penuh konsekuensi dari sebuah proses politik. Sebab, dia menambahkan, pemilihan cawapres pendamping Jokowi bukan hanya sekadar melihat baik dan buruk.
"Pak Jokowi harus memilih salah satua di antara dua putra bangsa yg keduanya baik. Pak Mahfud orang baik begitu juga Kiai Ma'ruf, karena untuk seseorang yang menyandang gelar Kiai di depan namanya ditambah dengan posisinya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentulah orang itu berada di level kualitas yang sangat baik," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/8).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kenapa Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Ganjar? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. 'Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,' kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Ma'ruf Amin yakin Gibran paham tugas Wapres? 'Saya kira Gibran sudah ngerti. Dia kan bekas Wali Kota, sudah punya pengalaman,' kata Ma'ruf Amin di Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, Rabu (11/9).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
Untuk itu, dia meminta, kontroversi pernyataan Mahfud di salah satu stasiun televisi swasta disudahi. Jangan sampai, politisi PSI ini mengingatkan, nantinya perdebatan pada Pilpres 2019 hanya berhenti soal pemilihan cawapres.
"Sudahi kontroversi soal pemilihan cawapres, janganlah kontestasi Pilpres seakan hanya pada level cawapres, padahal capres-lah yang terpenting. Karena konstitusi negara memberikan kewenangan tertinggi padanya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan," jelasnya.
"Kami menganggap Jokowi-lah yg terbaik dan paling tepat untuk menjabat Presiden untuk periode kedua kalinya. Bersih, merakyat dan membangun adalah kualitas pemimpin yg paling di butuhkan bangsa ini untuk menjadi bangsa yg modern dan bahagia," tutup Yusuf.
Sebelumnya, Mahfud MD mengungkap alasan dirinya batal menjadi bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019.
Mahfud bercerita dirinya batal menjadi cawapres diwarnai dengan ancaman bahwa NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader NU yang menjadi cawapres Jokowi. Mahfud bercerita informasi hal ini didapat oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat keduanya melakukan pertemuan.
Saat bertemu dengan Cak Imin, Mahfud diberi tahu justru Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin yang menyampaikan ancaman jika NU bakal 'lepas tangan' andai kader NU tak menjadi cawapres Jokowi.
"Terus saya tanya gimana main ancam-ancam? 'Itu yang nyuruh kiai Ma'ruf'," kata Mahfud menceritakan pernyataan Cak Imin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, putusan MK tersebut sudah jelas salah lantaran melanggar etik.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaDesakan pemakzulan Jokowi datang dari sekelompok masyarakat sipil yang dipimpin aktivis 98 Faizal Assegaf.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Mahfud terus menanjak. Apalagi setelah namanya resmi jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya