Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi Minta Vonis Ahmad Dhani Tak Direspons Berlebihan

Kubu Jokowi Minta Vonis Ahmad Dhani Tak Direspons Berlebihan Sidang Vonis Ahmad Dhani. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani meminta vonis Ahmad Dhani tidak perlu disikapi berlebihan. Sebab, kata dia, putusan vonis itu baru sampai pada tahap pengadilan tingkat pertama.

"Tidak usah disikapi berlebihan wong itu masih ada upaya hukum banding, kasasi PK (Peninjauan Kembali) gitu ya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/1).

Menurut Arsul, kader Partai Gerindra tidak perlu menyinggung-nyinggung masalah rezim. Sebab, masalah Ahmad Dhani bukanlah ranah eksekutif.

"Ini kan kemudian menjadi ramai kan karena apa diramaikan di medsos termasuk oleh pak Fadli Zon dianggap misalnya ini rezim yang menginikan. Kita kayak enggak ngerti saja tentang pembagian kekuasaan di negara ini kalau sudah vonis itu urusan pengadilan bukan urusannya pemerintah, bukan urusannya eksekutif gitu loh. Kenapa kok seolah-olah semua rezim diinikan," ungkapnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun menyarankan Fadli Zon bersama partainya bertindak jika memang merasa ada yang salah dari organ pemerintahan terkait masalah Ahmad Dhani. Dia mencontohkan dengan usulan revisi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2018 tentang ITE.

"Pak Fadli kan punya partai yang ada fraksinya di DPR ini, inisiasi dong apakah mau kemudian melakukan inisiasi untuk mengubah UU ITE atau mengubah apa sistem pengadilannya atau apalah lakukan dong," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua TKN lainnya, Johnny G Plate menilai permasalahan Ahmad Dhani memang sudah berjalan sesuai hukum yang berlaku. Kata dia, selalu ada hak dan tanggungjawab dari apa yang sudah diperbuat.

"Ini pelajaran untuk Dhani bahwa hak-hak dia yang dilindungi konstitusi harus bertanggungjawab sesuai hukum kalau tidak itu menjadi pelanggar hukum itu dihukum. Ini jadi pelajaran bagi masyarakat bahwa tidak ada pilihan kamu terkenal atau tidak caleg atau bukan artis," tuturnya.

Politikus Partai NasDem ini juga menegaskan hukum di pemerintahan Presiden Jokowi ini tidak hanya tajam ke masyarakat biasa, tetapi juga para tokoh bahkan sahabat dekat Jokowi sekalipun.

"Jadi kalau dibilang oleh oposisi itu cuma mempolitisasi aja isu-isu ini untuk kepentigannya sendiri. Pemerintah tegas baik partai koalisi maupun partai oposisi kalo langgar hukum tindak tegas," ucapnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ronald Tannur Divonis Bebas, Ahmad Sahroni: Hakimnya Sakit, Harus Diperiksa
Ronald Tannur Divonis Bebas, Ahmad Sahroni: Hakimnya Sakit, Harus Diperiksa

Putusan Hakim itu dinilai tak berpihak kepada korban.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Anwar Usman Diberhentikan Jadi Ketua MK
Reaksi Jokowi soal Anwar Usman Diberhentikan Jadi Ketua MK

Jokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani Ungkap Isi Obrolan dengan Mahfud MD dan Anwar Usman di Istana
Arsul Sani Ungkap Isi Obrolan dengan Mahfud MD dan Anwar Usman di Istana

Ketiganya bertemu saat acara pengucapan sumpah jabatan Arsul Sani sebagai hakim MK di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Endus Dugaan Hanky Panky Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur: Tiga Hakim Sakit Semua!
Anggota DPR Endus Dugaan Hanky Panky Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur: Tiga Hakim Sakit Semua!

"Tiga hakim yang memutuskan vonis bebas, mereka sakit semua," tegas Sahroni.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Jokowi Sang Ipar Anwar Usman Dicopot Sebagai Ketua MK
VIDEO: Jawaban Jokowi Sang Ipar Anwar Usman Dicopot Sebagai Ketua MK

Presiden Jokowi menanggapi putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Jelang Putusan PHPU di Mahkamah Konstitusi
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Jelang Putusan PHPU di Mahkamah Konstitusi

Presiden Jokowi menanggapi santai putusan Mahkamah Konstitusi yang akan dibacakan hari ini

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti

Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti

Baca Selengkapnya
PT DKI Sunat Vonis eks Pejabat Pajak Angin Prayitno, KPK: JPU Tak Pernah Terima Memori Banding
PT DKI Sunat Vonis eks Pejabat Pajak Angin Prayitno, KPK: JPU Tak Pernah Terima Memori Banding

Sebelumnya, Angin Prayitno Aji divonis pidana 7 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider empat bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Sahroni Marah Protes Vonis Bebas Ronald Tanur di Kasus Dini
VIDEO: Galak Sahroni Marah Protes Vonis Bebas Ronald Tanur di Kasus Dini "Ini Hakim Sakit!"

Sahroni curiga terhadap adanya sesuatu di balik putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Presiden Jokowi Tanggapi Bahasan RUU Pilkada di Baleg DPR
VIDEO: Perintah Presiden Jokowi Tanggapi Bahasan RUU Pilkada di Baleg DPR "Hormati Saja!"

Adapun putusan Mahkamah Konstitusi, saat ini sedang dibahas oleh anggota Badan Legislasi atau Baleg DPR

Baca Selengkapnya
Anwar Abbas Doakan Panji Gumilang Tabah Hadapi Kasus Penistaan Agama Usai Gugatan Rp1 T Dicabut
Anwar Abbas Doakan Panji Gumilang Tabah Hadapi Kasus Penistaan Agama Usai Gugatan Rp1 T Dicabut

Pesan ini disampaikan Anwar Abbas usai gagal bertemu Panji Gumilang di Rutan Bareskrim.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK

Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan jangan coba memfitnah Presiden Jokowi menyoal kasus putusan MK.

Baca Selengkapnya