Kubu Jokowi: Pemilih Jateng Tak Suka Taktik Hoaks, Fitnah dan Kebencian
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding tidak khawatir pemenangan Prabowo-Sandiaga membuat markas pemenangan ke Jawa Tengah. Hal itu dinilai tak bakal ganggu suara capres nomor urut 01.
"Kami percaya pemilih di Jawa Tengah memiliki loyalitas yang tinggi kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf yang merepresentasikan kelompok nasionalis dan agama," kata Karding melalui pesan singkat, Selasa (11/12).
Karding mengungkap beberapa alasan suara masyarakat loyal kepada Jokowi. Salah satunya adalah karakter masyarakat di sana.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Pemilih Jawa Tengah punya karakter guyub dan ganyeng. Mereka tidak menyukai taktik politik yang sarat hoaks, fitnah dan kebencian," kata dia.
Ketua DPP PKB itu menyebut, mesin partai di Jawa Tengah dan Nahdliyin solid memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pilgub Jateng menunjukkan bahwa pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah terdongkrak suaranya karena didukung PKB.
"Hasil suara Pilgub Jawa Tengah menunjukkan bagaimana mesin PKB dan warga nahdliyin solid. Sehingga kalau sekarang PKB mendukung Jokowi-Ma'ruf maka soliditas mesin itu akan berulang," tuturnya.
Jokowi, menurut Karding, erat dengan masyarakat Jateng secara politik. Sebab pernah memimpin sebagai Walikota Solo.
"Pemilih Jawa Tengah memiliki kedekatan kultural dan politik dengan Jokowi sebagai salah satu mantan pemimpin kota di Jawa Tengah," kata Karding.
Saat menjadi presiden pun Jokowi tidak melupakan masyarakat Jateng. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang, dan Jalan Tol Pemalang-Batang.
"Dua jalan tol itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," tandas Karding.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga berencana membuka kantor pemenangan di Jawa Tengah. Pihaknya meyakini perolehan 40 persen lebih Pilgub Jateng mampu mengalahkan Jokowo jika membuka markas pemenangan di Jateng.
Jateng diketahui sebagai basis massa terbesar PDIP. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi unggul 6 juta suara dari Prabowo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan merespons santai pernyataan Ridwan Kamil yang optimistis Prabowo-Gibran meraih 60 persen suara pemilih Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjawab dengan kelakar saat ditanya strategi atau taktik untuk meraup suara di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak panjang di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca Selengkapnya