Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi sebut Wiranto hanya klarifikasi bukan kampanye

Kubu Jokowi sebut Wiranto hanya klarifikasi bukan kampanye Wiranto. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tim Hukum Jokowi - Jusuf Kalla , Todung Mulya Lubis menilai apa yang disampaikan Wiranto soal dokumen 'pemecatan' Prabowo Subianto oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) bukanlah sebuah kampanye. Menurutnya, Wiranto hanya menjelaskan bagaimana dokumen tersebut bisa keluar.

"Wiranto yang tahu secara detail, membuat pernyataan yang sebetulnya klarifikasi soal keluarnya dokumen DKP," ujar Todung di media center Jokowi - JK , Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6).

Todung menambahkan, Wiranto hanya mengklarifikasi soal kasus penculikan apa yang selama ini ramai di media. Klarifikasi Wiranto , dinilainya sangat penting untuk meluruskan apa yang sebetulnya terjadi.

Orang lain juga bertanya?

"Itu tanggung jawab moral Wiranto sebagai Panglima ABRI saat itu. Seharusnya tidak ada kontroversi lagi dan perdebatan selesai," katanya.

Todung pun menyayangkan jika klarifikasi Wiranto malah dilaporkan ke Bawaslu oleh kubu Prabowo-Hatta. Hal itu lantaran apa yang disampaikan Wiranto tidak ada isu, hanya klarifikasi.

"Ini bukan pelanggaran kampanye tetapi tanggung jawab moral mengenai DKP itu. Bawaslu harusnya tak melihat itu sebagai kampanye, itu klarifikasi," tuturnya.

Seperti diketahui, mantan Menhankam/Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto menjawab tudingan Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang meminta pertanyaan soal penculikan 1997-1998 dalam debat capres ditanyakan kepadanya sebagai atasan. Wiranto menegaskan tidak pernah memerintahkan penculikan.

Dia menjelaskan, penculikan oleh oknum Kopassus TNI AD terjadi pada medio Desember 1997 sampai dengan Maret 1998. Pada saat penculikan berlangsung, Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Feisal Tanjung (kini almarhum).

"Namun pada bulan Maret, 7 Maret tepatnya, pada saat kasus itu harus dibongkar, saya kebetulan saat itu sudah menjadi Panglima ABRI," kata Wiranto di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran (FORUM KPK) Jl HOS Cokroaminoto 55 - 57 Jakarta Pusat, Kamis (19/6).

"Waktu terjadi (penculikan) panglimanya yang lama, dan saat pengusutan panglimanya yang baru," imbuh Wiranto .

Kepada Feisal Tanjung, Wiranto juga pernah menanyakan apakah pernah ada perintah penculikan dan tindakan represif lainnya saat dia menjabat Panglima ABRI. "Beliau jawab, tidak, tidak pernah," kata Wiranto mengutip Feisal saat sudah pensiun.

"Saya juga mengatakan tidak pernah (memerintahkan penculikan)," tegas Wiranto .

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian

Presiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar

Presiden Jokowi juga meminta agar mencari kebenaran isu terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri

Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial

Baca Selengkapnya
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi

Raja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK

Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan jangan coba memfitnah Presiden Jokowi menyoal kasus putusan MK.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa

Menurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar

Jokowi berkelakar, Menteri Pertahanan Prabowo sudah berubah menjadi lebih sabar.

Baca Selengkapnya
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana

Juri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten

Bawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Hubungan Jokowi dengan Megawati: Tidak Ada Pertemuan Lebaran
Hasto Ungkap Hubungan Jokowi dengan Megawati: Tidak Ada Pertemuan Lebaran

Hasto menerangkan, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran tidaklah benar.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya