Kubu Jokowi siapkan kejutan untuk Prabowo di debat ketiga
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat putaran ketiga dengan tema 'Politik Internal dan Ketahanan Nasional'. Dalam debat itu, kubu Jokowi sudah menyiapkan kejutan khusus kepada Prabowo Subianto.
Jubir Jusuf Kalla (JK), Poempida Hidayatulloh dalam setiap debat pihaknya pasti akan menyiapkan pertanyaan nakal kepada Prabowo. Namun dia tak mau memberikan clue apa pertanyaan itu.
"Ada itu nanti, kalau dikasih tahu nanti enggak seru. Biar jadi kejutan, kemudian kita bahas setelah debat itu," kata Poempida di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6).
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Apa tema debat capres? Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
-
Kenapa ada debat capres? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Apa yang dibacakan sebelum debat? Di awal acara, Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang memimpin doa hanya meminta para hadirin menundukkan kepala.
-
Apa tujuan utama dari Pilkada? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Dia menilai, pertanyaan kejutan ini merupakan bagian dari tim Jokowi - JK. Menurut dia, debat bukan hanya soal visi dan misi, melainkan memenangkan opini di publik.
"Itu bagian dari strategi, debat bukan hanya soal visi misi, tapi juga memenangkan opini. Ini strategi enggak bisa kita bicarakan," tegas dia.
Diketahui, dalam dua debat yang telah dijalani, kubu Jokowi selalu menyiapkan pertanyaan nakal kepada Prabowo. Debat pertama, Prabowo ditanya soal HAM yang kemudian menyulut emosi mantan Danjen Kopassus itu. Debat kedua, Jokowi bertanya soal TPID dan Prabowo tidak tahu, hal ini pun menjadi kontroversi seminggu belakangan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJika ada pertanyaan yang tendensius, pihaknya tetap mendorong agar Prabowo melakukan gestur yang gembira dan menyampaikan subtansi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memberi masukan bagaimana teknik meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi jajaran jendera, mulai dari Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto hingga mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca Selengkapnyapihaknya optimis dapat menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters) setelah debat
Baca SelengkapnyaAirlangga optimis Prabowo menguasai debat karena berkaitan dengan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca Selengkapnya