Kubu Jokowi siapkan tempat ternyaman di Timses buat Ustaz Yusuf Mansur
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sekaligus Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengklaim ustaz kondang Yusuf Mansur bakal bergabung dengan kubu Jokowi.
Sebelumnya, klaim Yusuf Mansur masuk tim pemenangan diutarakan oleh bakal Cawapres Ma'ruf Amin. Keduanya melakukan pertemuan di rumah Ma'ruf Amin kawasan Koja, Jakut, Kamis (30/8) kemarin.
"Saya belum cek secara langsung tetapi kalau itu benar, dan pasti benar. Karena Kiai Ma'ruf sebagai posisi (calon) Wakil Presiden tidak mungkin menyatakan suatu data yang tidak benar," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Karding mengungkapkan, Yusuf Mansur akan masuk ke tim kampanye karena dia memiliki simpati pada Jokowi. Dia pun rencananya akan diberi posisi sebagai dewan pengarah.
"Alhamdulillah tim kita tambah energi, tambah kekuatan, apapun Kiai Yusuf Mansur itu adalah tokoh muda yang menjadi panutan, jadi contoh dan memiliki pengaruh dan popularitas yang besar. Saya kira ini energi baru dan kekuatan yang baru bagi pemenangan Jokowi," ungkapnya.
"Bisa saja beliau masuk di tim kampanye nasional sebagai salah satu pengarah atau masuk sebagai jurkam atau melekat langsung ke kiai Ma'ruf atau model-model relawan. Jadi terserah pilihan-pemilihan beliau nyamannya di mana," sambungnya.
Menurutnya dengan bergabungnya Yusuf Mansyur di tim kampanye akan menambah kekuatan koalisi Jokowi-Ma'ruf. Serta bisa merangkul tokoh muslim lainnya.
Namun rupanya, Yusuf Mansur mengaku pilih berada di tengah dalam kontestasi Pilpres 2019. Hal itu ia ungkapkan usai salat Jumat bareng bakal Cawapres Sandiaga Uno, Jumat (31/8) siang ini.
"Saya sih maunya jadi ustaz, ulama, sekarang posisi masih baru, belum ulama, doain bisa jadi ulama. Kan gini yang main di tengah ini, perlu ada yang ngademin," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
Menurutnya, dengan menjadi orang yang tak berpihak atau di tengah, maka akan membawa kesejukan.
"Posisinya bawa kesejukan, juga berdoanya buat semua, saya memilih posisi itu atas izin Allah SWT. Tapi kan di sini saya juga belajar banyak. Saya bersyukur di usia ini diizinkan Allah peristiwa besar, orang lain ngelihatnya dari deket, deket dengan pak Jokowi, deket Kiai Ma'ruf, deket Pak Prabowo, deket pak Sandi," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaRosan melanjutkan, struktur TKN akan dibentuk hingga tingkat daerah. Pekan depan struktur TKN sudah rampung.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku terus berkomunikasi dengan Khofifah ketika berkunjung ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan bahwa partainya tetap mengusung Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf untuk maju pada Pilkada Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaBilly tidak bisa memastikan apakah JK bakal bergabung dalam struktur Timna AMIN.
Baca SelengkapnyaPKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca SelengkapnyaJajaran tim pendukung AMIN juga akan turut datang ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca Selengkapnya