Kubu Jokowi Sindir Prabowo: Rakyat Tidak Suka Model Marah-Marah
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menilai, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah mengambil langkah blunder atas sikapnya marah pada jurnalis karena pemberitaan reuni 212 yang disebutnya tak sesuai fakta. Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menilai, gaya marah-marah seperti itu tak disukai masyarakat.
"Kalau mengikuti gaya Trump jadi capres Amerika saja. Ini capres Indonesia. Indonesia itu beda kulturnya. Kita (rakyat Indonesia) tuh enggak suka yang model marah-marah," ujar Hasto di Jalan Situbondo, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
"Kalau kami melihat itu malah blunder," imbuhnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasto enggan menduga-duga apakah hal itu sengaja dilakukan. Dia menyebut kalau marah-marah artinya tak bisa mengendalikan emosi.
"Jangan dipersepsikan macam-macam. Marah itu tidak bisa mengendalikan emosi. Berarti enggak nyambung. Itu marah," kata dia.
Senada, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, hal itu tak tepat sebagai pemimpin. Dia menduga Prabowo ingin mematikan pers.
"Jadi sebagai pemimpin itu langkah yang tidak tepat, saya menduga pak Prabowo ingin mematikan pers dan mendorong masyarakat untuk masuk ke media sosial jadi pak Prabowo ingin mendorong agar pers tidak dipercaya publik yang saya kira sekali lagi langkah ini tidak tepat tapi apapun langkahnya," jelas Karding.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaDebat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca Selengkapnya