Kubu Karding: Cak Imin Tak Ingin Ada Matahari Kembar di PKB
Merdeka.com - Kepemimpinan Muhaimin Iskandar di PKB terus menjadi sorotan kubu Abdul Kadir Karding. Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin, dianggap tak ingin ada matahari kembar di PKB.
Mantan Wasekjen PKB, Ali Anshori mengungkapkan, kubu Karding dianggap berpotensi melawan di muktamar PKB.
"Jadi dianggap berpotensi melakukan itu (pemberontakan), istilahnya dianggap jangan ada dua matahari yang tumbuh. Intinya itu," jelas Ali saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang dikritik oleh Cak Imin? 'Jadi nanti dilarang kampanye di masjid, tapi di depan masjid boleh. Di dalam masjid nggak boleh kampanye kata Bawaslu, tapi kalau ada ucapan waladdollin jawabnya?' tanya Cak Imin di hadapan simpatisan PKB dan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
Ali menegaskan, tidak ada unsur perlawanan yang dilakukan dirinya dan Karding. Hal itu hanya asumsi semata dari Cak Imin. Awal mula kecurigaan Cak Imin kepada Karding saat penentuan cawapres.
"Ada beberapa kejadian misalnya saat penentuan cawapres, dianggap bermain sendiri, padahal itu enggak ada, hanya mencari alibi," tegas Ali lagi.
Ali mengakui, Cak Imin kerap melakukan 'pembusukan' terhadap karakter Karding di depan sejumlah kader PKB. Namun dia membantah sejumlah tuduhan itu.
"Sudah lama (pembusukan itu), sebelum dilepas sebagai sekjen. Nah setelah dilepas dianggap berpotensi untuk melawan di muktamar, tapi semua asumsi," kata dia.
Ali sendiri sejak tahun 2000 selalu masuk ke dalam struktur DPP PKB. Namun untuk kepengurusan baru, dia dianggap dekat dengan Karding, sehingga tidak lagi masuk ke dalam pengurus PKB.
"Saya dianggap dekat dengan Pak Karding, sehingga kalau misalnya orang mau konfirmasi Pak Karding itu tanya ke saya. Sebetulnya saya proporsional saja," tegas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengakui jika dirinya terlalu asal ngomong soal Pilpres 2024. Akhirnya diperintahkan PKB untuk diam dahulu.
Baca SelengkapnyaPKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, bahwa PKB akan menjadi partai yang mandiri dan tak akan bergantung dengan lembaga apapun.
Baca SelengkapnyaPKB dipastikan bakal bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaDia mengaku optimistis jumlah dukungan kepada dirinya akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaGarda Bangsa mengaku akan melindungi kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sengaja tidak memenuhi panggilan dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk mengklarifikasi konflik dengan PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin pembahasan Rakornas ini tidak mengevaluasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaSedianya, acara itu digelar pada 2 hari yakni 24-25 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya