Kubu Moeldoko: Poster Deklarasi Puan-Moeldoko Dibuat Kubu AHY
Merdeka.com - Partai Demokrat kubu Moeldoko memastikan poster undangan deklarasi capres-cawapres Puan Maharani dan Moeldoko hoaks. Politikus Demokrat versi KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk lapor ke polisi atas beredarnya poster fitnah itu.
"Nanti pasti mas (rencana lapor polisi)," kata Ilal melalui pesan singkat, Jumat (19/3).
Ilal menduga poster tersebut dibuat oleh kubu Agus Harimurti Yudhoyono. Kata Ilal, poster dibuat orang suruhan Demokrat kubu AHY.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang membuat poster pemilu? Organisasi politik atau calon bersaing satu sama lain, dalam melaksanakan kampanye ini.
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
"Itu yang buat dari suruhan kubu AHY. Sama seperti menyuruh mahasiswa demo di depan Kantor DPP PD," kata Ilal.
©2021 Merdeka.com/Ahda BayhaqiHingga berita ini diturunkan, merdeka.com masih terus mengkonfirmasi tuduhan tersebut kepada kubu AHY.
Sebelumnya, beredar undangan deklarasi Puan Maharani dan Moeldoko sebagai capres-cawapres 2024. Acara deklarasi yang tertulis diselenggarakan Pro Bakti NKRI itu bakal digelar Senin, 29 Maret 2021. Bertempat di Hotel JW Marriot Surabaya.
Pada poster terdapat nomor kontak telepon tanpa nama narahubung. Saat merdeka.com mencoba menghubungi, sambungan langsung masuk ke kotak suara.
Secara terpisah, politikus Partai Demokrat kubu Moeldoko, Ilal Ferhard mengkonfirmasi deklarasi tersebut tidak benar.
"Hoaks," katanya sembari mengirimkan poster tersebut bercap hoax melalui pesan singkat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam poster tersebut terdapat sejumlah nama, termasuk presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaTak hanya partai Koalisi Indonesia Maju, PSI juga turut diundang dalam Rampinas Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan komunikasi Ketum AHY dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaHashim dilaporkan ke Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaDi poster itu terpampang wajah Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakilnya.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kemenangan PK Demokrat.
Baca SelengkapnyaNasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai keputusan menduetkan Anies-Cak Imin adalah pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang sudah diteken NasDem, PKS, dan Demokrat
Baca Selengkapnya