Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Moeldoko: SBY Diam-Diam Jadi Penguasa Tunggal Demokrat

Kubu Moeldoko: SBY Diam-Diam Jadi Penguasa Tunggal Demokrat Museum SBY-Ani di Pacitan. ©2021 Merdeka.com/Instagram @museumsby

Merdeka.com - Partai Demokrat kubu Moeldoko menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pelanggar etika politik. Salah satunya karena Kongres V tahun 2020. Presiden keenam RI itu dituding menjadi penguasa tunggal Partai Demokrat melalui perubahan AD/ART pada Kongres 2020.

Kongres 2020 disebut tanpa laporan pertanggungjawaban SBY sebagai ketua umum. Serta pemilihan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum tidak melalui pembahasan tata tertib lebih dahulu.

"Katanya Demokrat harus jadi partai modern dan demokratis. Faktanya Kongres 2020 tanpa laporan pertanggungjawaban SBY sebagai Ketum, pemilihan AHY sebagai Ketum tanpa pembahasan tata tertib," kata Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko Muhammad Rahmad kepada wartawan, Kamis (18/3).

Rahmad menuding AD/ART tahun 2020 tidak dibuat dalam Kongres. Pada AD/ART itu SBY diam-diam dijadikan pendiri partai dan jadi penguasa tunggal.

"AD ART dibuat di luar Kongres, SBY diam-diam jadi pendiri partai, SBY diam-diam jadi penguasa tunggal, peserta kongres yang punya hak bicara disuruh keluar ruangan sidang. Dimana etika politiknya?" kata Rahmad.

Rahmad membeberkan pelanggaran etika politik SBY yang lain. Pertama adalah saat tahun 2003 SBY selaku Menko Polkam mengaku tidak maju di Pilpres kepada Presiden Megawati Soekarnoputri. "Faktanya maju Pilpres mengalahkan Mega," kata Rahmad.

SBY juga dinilai melanggar etika karena mengangkat Andi Mallarangeng sebagai Sekretaris Majelis Tinggi. Sebab, tahun 2013 SBY membuat pakta integritas bahwa tersangka, narapidana, pelaku narkoba dan asusila wajib mundur dari pengurus partai. Andi diketahui mantan narapidana korupsi proyek pusat olahraga di Hambalang.

Selain itu, pada tahun 2013 SBY membujuk Anas Urbaningrum mendukung KLB. SBY menjadi ketua umum dan menjanjikan orang-orang Anas masuk pengurus. Namun faktanya, kata Rahmad, orang anas justru dibuang.

Begitu juga pada tahun 2015 SBY pernah berjanji tidak akan maju sebagai ketua umum. "Faktanya maju sebagai ketua umum dan menutup ruang kompetisi. Katanya demokratis tapi takut kompetisi," kata Rahmad.

SBY Bangga Kader yang Setia dengan Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bangga dengan para kader yang tetap setia bersama Demokrat. Dia memberi hormat kepada kader yang tidak berkhianat.

"Saya bangga, seraya memberi hormat kepadanya jutaan kader yang juga setia dan mencintai partainya mereka adalah para kader yang kuat dan tabah dalan suka dan duka," katanya lewat video, Rabu (24/2).

"Kader yang tidak pernah mengganggu, membuat masalah dan bahkan berkhianat bukan pula atau mantan kader yang ingin menjual partai kita demi imbalan uang dan kedudukan," ujarnya.

SBY mengungkapkan, Demokrat dibangun dengan susah payah dan bercucuran air mata. Tapi, masih ada kader yang tidak tulus berjuang di Demokrat.

"Partai yang kita bangun susah payah disertai keringat dan cucuran air mata bukan pula mereka yang pada tahun tahun yang berat tidak kelihatan batang hidungnya dan hanya muncul lima tahun sekali jelang kongres untuk memaksakan kehendaknya," jelasnya.

"Atau pun menjelang pencalonan anggota legislatif dalam pemilu agar dia dicalonkan, saya SBY dengan bangga bersama para kader yang setia tersebut dan akan tetap bersama partai Demokrat dalam jatuh bangunnya partai ini," tambah SBY.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan SBY Bicara Prahara Politik, Duet Anies-Cak Imin Bikin Demokrat Emosi
VIDEO: Blak-Blakan SBY Bicara Prahara Politik, Duet Anies-Cak Imin Bikin Demokrat Emosi

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
AHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo

AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar AHY Jadi Menko Polhukam, Demokrat Tegaskan Pantang Menanyakan Kursi Kabinet
Beredar Kabar AHY Jadi Menko Polhukam, Demokrat Tegaskan Pantang Menanyakan Kursi Kabinet

Beredar susunan kabinet jika Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Tak Tertarik Bahas Hak Angket: Suara Prabowo Berjarak, Tak Perlu Diributkan!
VIDEO: AHY Tak Tertarik Bahas Hak Angket: Suara Prabowo Berjarak, Tak Perlu Diributkan!

AHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya