Kubu Prabowo dan Jokowi bentrok, PDIP minta pendukung tenang
Merdeka.com - Sejumlah tindak kekerasan ramai terjadi jelang Pilpres 9 Juli nanti. Antara Kubu Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK saling baku hantam hingga banyak menimbulkan kerugian. Belum jelas siapa provokator dalam sejumlah aksi kekerasan yang terjadi di beberapa daerah ini.
Jubir Timses Jokowi - JK, Hasto Kristiyanto mengimbau kepada seluruh pendukung Jokowi untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Dia mengajak masyarakat untuk kampanye dengan damai dan menghindari aksi kampanye hitam.
"Marilah kita laksanakan instruksi Pak Jokowi untuk tetap tenang, mari jaga suasana kampanye agar tetap sejuk, dan jauhkan dari segala bentuk kampanye hitam," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/6).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam situasi itu, lanjutnya, sangat tepat bila semua pihak mengikuti apa yang disampaikan Jokowi bahwa kampanye pilpres hendaknya dijadikan sebagai kegembiraan politik. Jokowi juga menekankan bahwa semua pihak harus menghilangkan segala bentuk nafsu angkara murka hanya untuk berkuasa.
"Bagaimanapun juga pemilu presiden merupakan sebuah harapan untuk perubahan negeri yang lebih baik. Rakyat diberi kemerdekaan sepenuhnya untuk ikut menentukan pemimpin yang merakyat dan memiliki jejak bersih, untuk Indonesia yang lebih rukun dan damai," kata Hasto.
Hasto menyatakan, agar para pendukung Jokowi - JK percaya bahwa pemenang pilpres adalah mereka yang memiliki keyakinan Indonesia memerlukan pemimpin yang rela berkorban, memiliki kebesaran jiwa, dan tidak pernah menyerang pihak lain.
"Atas berbagai serangan tersebut, hendaknya kita tetap yakin bahwa intimidasi tidak akan menyurutkan langkah Jokowi yang memang terlahir dari rakyat," tandas Wasekjen PDIP ini.
Seperti diketahui, beberapa tindak kekerasan terjadi jelang pilpres. Misalnya, Rumah Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Muhamad Husein Kasim yang juga salah satu simpatisan relawan pendukung Jokowi dilempar bom molotov di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Kemudian, kasus ledakan di sebuah bangunan bekas posko PDIP di Jalan Abimanyu RT 29 RW 06, Wirobrajan, Yogyakarta, Minggu (8/6).
Teranyar, peristiwa kerusuhan yang melibatkan massa pendukung Prabowo dan Jokowi pada Selasa (24/6) kemarin, di beberapa titik di Yogyakarta. Selain lempar batu, tercatat pendukung Prabowo merusak sejumlah rumah dan kendaraan bermotor di Bantul, Yogyakarta.
Ketua Tim pemenangan Prabowo - Hatta, Bantul, Herry Zudianto menyatakan, penyerangan tersebut terjadi secara tidak sengaja. Menurut Herry, kejadian tersebut dipicu provokasi dari sejumlah pemuda dusun Kweni yang sedang berada dipinggir jalan.
Menurut informasi yang dia terima, setidaknya ada 20 pemuda yang sedang duduk-duduk di depan bengkel shock mobil sambil minum minuman keras. Saat rombongan massa kampanye dari lapangan Pendowoharjo lewat sekelompok pemuda tersebut melempari massa kampanye dengan batu.
"Massa tidak terima, lalu terjadi bentrokan. Karena pemuda dusun Kweni merasa kalah jumlah sehingga lari ke dalam kampaung dikejar massa kampanye sambil melakukan pengrusakan di sekitar TKP," kata Herry lewat pesan singkat kepada merdeka.com. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan ini merasa terhormat bila berguna untuk rakyat. Dia mengaku merelakan hidupnya demi bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca Selengkapnya"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca Selengkapnya