Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Prabowo dan Jokowi bentrok, PDIP minta pendukung tenang

Kubu Prabowo dan Jokowi bentrok, PDIP minta pendukung tenang Rumah massa PDIP dirusak pendukung Prabowo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah tindak kekerasan ramai terjadi jelang Pilpres 9 Juli nanti. Antara Kubu Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK saling baku hantam hingga banyak menimbulkan kerugian. Belum jelas siapa provokator dalam sejumlah aksi kekerasan yang terjadi di beberapa daerah ini.

Jubir Timses Jokowi - JK, Hasto Kristiyanto mengimbau kepada seluruh pendukung Jokowi untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Dia mengajak masyarakat untuk kampanye dengan damai dan menghindari aksi kampanye hitam.

"Marilah kita laksanakan instruksi Pak Jokowi untuk tetap tenang, mari jaga suasana kampanye agar tetap sejuk, dan jauhkan dari segala bentuk kampanye hitam," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/6).

Dalam situasi itu, lanjutnya, sangat tepat bila semua pihak mengikuti apa yang disampaikan Jokowi bahwa kampanye pilpres hendaknya dijadikan sebagai kegembiraan politik. Jokowi juga menekankan bahwa semua pihak harus menghilangkan segala bentuk nafsu angkara murka hanya untuk berkuasa.

"Bagaimanapun juga pemilu presiden merupakan sebuah harapan untuk perubahan negeri yang lebih baik. Rakyat diberi kemerdekaan sepenuhnya untuk ikut menentukan pemimpin yang merakyat dan memiliki jejak bersih, untuk Indonesia yang lebih rukun dan damai," kata Hasto.

Hasto menyatakan, agar para pendukung Jokowi - JK percaya bahwa pemenang pilpres adalah mereka yang memiliki keyakinan Indonesia memerlukan pemimpin yang rela berkorban, memiliki kebesaran jiwa, dan tidak pernah menyerang pihak lain.

"Atas berbagai serangan tersebut, hendaknya kita tetap yakin bahwa intimidasi tidak akan menyurutkan langkah Jokowi yang memang terlahir dari rakyat," tandas Wasekjen PDIP ini.

Seperti diketahui, beberapa tindak kekerasan terjadi jelang pilpres. Misalnya, Rumah Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Muhamad Husein Kasim yang juga salah satu simpatisan relawan pendukung Jokowi dilempar bom molotov di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Kemudian, kasus ledakan di sebuah bangunan bekas posko PDIP di Jalan Abimanyu RT 29 RW 06, Wirobrajan, Yogyakarta, Minggu (8/6).

Teranyar, peristiwa kerusuhan yang melibatkan massa pendukung Prabowo dan Jokowi pada Selasa (24/6) kemarin, di beberapa titik di Yogyakarta. Selain lempar batu, tercatat pendukung Prabowo merusak sejumlah rumah dan kendaraan bermotor di Bantul, Yogyakarta.

Ketua Tim pemenangan Prabowo - Hatta, Bantul, Herry Zudianto menyatakan, penyerangan tersebut terjadi secara tidak sengaja. Menurut Herry, kejadian tersebut dipicu provokasi dari sejumlah pemuda dusun Kweni yang sedang berada dipinggir jalan.

Menurut informasi yang dia terima, setidaknya ada 20 pemuda yang sedang duduk-duduk di depan bengkel shock mobil sambil minum minuman keras. Saat rombongan massa kampanye dari lapangan Pendowoharjo lewat sekelompok pemuda tersebut melempari massa kampanye dengan batu.

"Massa tidak terima, lalu terjadi bentrokan. Karena pemuda dusun Kweni merasa kalah jumlah sehingga lari ke dalam kampaung dikejar massa kampanye sambil melakukan pengrusakan di sekitar TKP," kata Herry lewat pesan singkat kepada merdeka.com. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo

Budi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024 "Jokowi Jalannya Sudah Ditutup!"

Kecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Ini Kata Prabowo Menjawab Isu Hubungannya dengan Jokowi Retak
Ini Kata Prabowo Menjawab Isu Hubungannya dengan Jokowi Retak

Prabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Jokowi: Walaupun Saya Dikalahkan 2 Kali, Tapi Beliau Hatinya Sama Dengan Saya
Prabowo ke Jokowi: Walaupun Saya Dikalahkan 2 Kali, Tapi Beliau Hatinya Sama Dengan Saya

Menteri Pertahanan ini merasa terhormat bila berguna untuk rakyat. Dia mengaku merelakan hidupnya demi bangsa.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi

Menurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu

"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan

Hal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya