Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Prabowo dinilai tutupi masalah internal dengan kritik rupiah merosot

Kubu Prabowo dinilai tutupi masalah internal dengan kritik rupiah merosot Prabowo-Sandi kritisi Pemerintah terkait Rupiah melemah. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan sikap soal keprihatinan atas merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Dalam konferensi pers itu, raut wajah petinggi partai koalisi Prabowo-Sandi tampak tegang, tak terkecuali Prabowo.

Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, ekpresi tegang itu menandakan ketidaksiapan untuk memenuhi apa yang ditunggu publik atau kemungkinan ada persoalan di internal koalisi.

"Tanda-tanda tak solid itu sudah dari awal. Dari pemilihan Sandi juga sudah menunjukkan, kubu Prabowo memang susah solidnya. Bahkan penunjukkan ketua timses juga tertunda," kata Hamdi Muluk, saat dihubungi wartawan, Jumat (7/9).

Untuk diketahui, pada Jumat (7/9) sore, Jokowi-KH Maruf Amin mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional untuk Pilpres 2019. Menurut Hamdi, sosok ketua tim sukses ini memang menjadi topik yang ditunggu publik.

Bahkan, kata Hamdi, gemanya hampir serupa dengan pengumuman cawapres Jokowi dan Prabowo. Ketika Jokowi mengumumkan KH Maruf Amin sebagai calon wakil presidennya, Publik juga menunggu Prabowo menunggu siapa yang menjadi calon wakilnya.

Hal tersebut berlaku juga dalam pengumuman ketua timses kedua kubu. Saat Jokowi-KH Maruf mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Timses, publik juga ingin mengetahui siapa saja yang akan menjadi bagian dari struktur tim sukses Prabowo-Sandiaga. Sayang, kubu Prabowo-Sandi malah tak bicara soal itu.

"Tentu orang berharap pengumuman struktur tim. Kalau dari segi itu, bahwa ternyata dia (Prabowo-Sandi) tak menyampaikan apa-apa, menurut saya, pertanyaannya adalah, anda serius tidak sih? Lazimnya, harusnya kubu sana (Prabowo-Sandi) mengumumkan timnya," ulas Hamdi.

Belakangan nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menguat bakal dipilih menjadi Ketua Timses Prabowo-Sandiaga. Hamdi berpandangan, jika kubu Prabowo-Sandi solid soal nama Djoko Santoso, seharusnya bisa langsung diumumkan.

"Menunggu apa lagi?" kata Hamdi. Keberadaan di konferensi pers yang muncul juga 3 orang (Prabowo, Sandiaga, Shohibul Iman) menunjukkan mereka tak siap," ungkapnya.

Dari ekspresi petinggi koalisi Prabowo-Sandi ini, Hamdi menyimpulkan ada ketidaksolidan di internal koalisi. Apalagi, lanjutnya, muncul kesan Partai Demokrat yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak awal tak sepenuhnya mendukung Prabowo-Sandi.

"Kalau Demokrat, orang sudah tahu dia cuma formalitas saja (mendukung Prabowo-Sandi). Demokrat kan mengusung karena tak mau tertinggal di Pilpres 2024 nanti," tandasnya.

Koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan sikap keprihatinan atas merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sebab, merosotnya nilai tukar rupiah akan berdampak pada rakyat kecil. Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya amat prihatin dengan melemahnya kurs rupiah yang berkepanjangan.

"Tentunya memberatkan perekonomian nasional, khususnya rakyat kecil yang cepat atau lambat harus menanggung kenaikan harga-harga kebutuhan pokok termasuk harga kebutuhan makanan sehari-hari rakyat kecil, seperti tahu, tempe," kata Sandiaga.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kata Prabowo Menjawab Isu Hubungannya dengan Jokowi Retak
Ini Kata Prabowo Menjawab Isu Hubungannya dengan Jokowi Retak

Prabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah

Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Qodari Alias Mr Q Upaya Pecah Belah Prabowo dan Gibran di Balik Geger Fufufafa
VIDEO: Analisis Qodari Alias Mr Q Upaya Pecah Belah Prabowo dan Gibran di Balik Geger Fufufafa

Qodari juga menilai ada upaya membenturkan Prabowo dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN

Hasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Diserang Fitnah, Prabowo 'Meledak' Tumpahkan Unek-Unek | Erick Thohir Nunggu 'Jodoh'
TOP NEWS: Diserang Fitnah, Prabowo 'Meledak' Tumpahkan Unek-Unek | Erick Thohir Nunggu 'Jodoh'

Prabowo mengaku jengkel saat mengingat banyaknya tuduhan yang tidak benar.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Memang Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi Saat Ini
Hasto PDIP: Memang Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi Saat Ini

Namun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan

Suara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
Paslon 01 & 03 Disebut Makin Harmonis, TKN: Di Grassroot Mesra dengan 02
Paslon 01 & 03 Disebut Makin Harmonis, TKN: Di Grassroot Mesra dengan 02

"Di elite, mereka boleh mesra dan harmonis, tapi di grassroot ya kalau kita lihat atmosfernya malah mereka mesra dengan 02."

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo

Dukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.

Baca Selengkapnya