Kubu Prabowo disebut rayu tokoh Golkar untuk bergabung
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai manuver untuk mengajak tokoh-tokoh politik agar memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai hal wajar. Ace mengungkapkan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat merayu tokoh-tokoh partai Golkar untuk bergabung.
"Seperti halnya juga dari kubu sebelah juga mendatangi tokoh Golkar juga, tokoh partai lain yang selama ini pendukung koalisi. Saya kira ini sesuatu yang wajar saja kalau kita mencari dukungan," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).
Namun, Ace membantah tudingan koalisi Jokowi-Ma'ruf membujuk sejumlah kader Demokrat agar memberikan dukungan di Pilpres 2019. Ada 5 kader memutuskan berpindah haluan mendukung Jokowi-Ma'ruf yaitu Lukas Enembe, Deddy Mizwar, Ruhut Sitompul, TGB Zainul Majdi dan Soekarwo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Keputusan kelima kader ini berbeda dengan sikap Demokrat di Pilpres 2019. Demokrat telah menjatuhkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.
"Oh enggaklah. Saya kira siapapun kalau capresnya ingin menang, pasti akan datang untuk meraih dukungan kepada pihak yang selama ini dinilai belum menentukan sikap politik," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini mengaku tak mau ikut campur internal Demokrat soal sikap kelima kader mereka menyeberang ke kubu Jokowi-Ma'ruf. Tetapi, dia menganggap kelima kader menyadari pasangan capres-cawapres yang paling layak adalah Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau misalnya orang seperti TGB, Demiz mendukung Jokowi mungkin karena mereka punya kesadaran Jokowi ini tokoh paling layak dicalonkan kembali sebagai capres,"
Koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, kata Ace, juga akan mencoba mengajak tokoh-tokoh politik yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Banyaknya tokoh politik yang gabung mendukung Jokowi-Ma'ruf akan memperbesar kans kemenangan di Pilpres 2019.
"Ya kita semakin banyak, bahkan kalau perlu dari partai yang selama ini mendukung Pak Prabowo kita bisa ajak kan semakin bagus. Artinya semakin besar dukungan semakin bagus," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAda empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaIkhwanul Muballighin sebelumnya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSoal wacana Khofifah masuk Tim Kampanye Nasional (TKN), kata Ace masih dikalkulasikan untuk masuk struktur.
Baca Selengkapnya