Kubu Prabowo gembos setelah ditinggal PAN
Merdeka.com - Masih ingat gelora Pilpres 2014. PAN adalah salah satu lokomotif terbentuknya Koalisi Merah Putih (KMP). PAN menjadi motor penggerak KMP setelah Hatta Rajasa sebagai cawapres disandingkan dengan Prabowo Subianto.
Hatta saat itu masih ketua umum PAN. Posisi PAN semakin kuat di KMP setelah mendapat dukungan penuh dari Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais. Dalam berbagai kesempatan, Amien menegaskan KMP harus tetap ada meski kalah dalam pilpres.
Setahun situasi politik berubah. KMP yang awalnya sangat solid secara berlahan goyah. Partai Golkar dan PPP yang masuk dalam barisan KMP mengalami goncangan internal. Ada dualisme kepemimpinan.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
Ditambah, kemarin PAN secara terang-terangan bergabung mendukung pemerintah. Setelah Hatta lengser, Zulkifli Hasan yang menjadi nakhoda baru PAN mengubah haluan politik PAN. Zulkifli membawa PAN mendukung pemerintahan Joko Widodo.
Pertemuan-pertemuan nonformal sudah sering dilakukan elite PAN dengan Jokowi. Puncaknya adalah pada Rabu (2/9) kemarin, Zulkifli ditemani Ketua Umum Hanura Wiranto dan Soetrisno Bachir bertemu Jokowi. Dan, mereka kemudian mengumumkan ke publik bahwa PAN mendukung Jokowi.
"Kalau dulu PAN menyatakan mendukung, sekarang PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah," kata Zulkifli dalam jumpa pers di Istana Negara, Rabu (2/9).
Zulkifli terlihat semringah saat mengumumkan PAN bergabung. Jokowi yang berada di sampingnya juga langsung tersenyum.
"Saya melihat PAN mengutamakan lebih besar kepentingan negara dan rakyat. Dan semoga dengan bergabungnya PAN dengan pemerintah, bisa menjadikan semangat kami bersama menjadi bagian perubahan menuju Indonesia yang lebih baik," kata Jokowi.
Setelah PAN resmi bergabung mendukung Jokowi, perubahan paling mencolok adalah peta politik di DPR. Artinya, KIH akan mendapatkan suntikan kekuatan di parlemen. KIH adalah Koalisi Indonesia Hebat yang selama ini mendukung kebijakan Jokowi di parlemen. KIH selalu keok di parlemen karena selalu kalah jumlah suara.
Selama ini kekuatan KIH di DPR hanya 207 kursi. Terdiri dari PDIP (109 kursi), PKB (47 kursi), Partai NasDem (35 kursi) dan Partai Hanura (16 kursi). Dengan masuknya PAN (49 kursi), jumlah kursi KIH menjadi 256 kursi di DPR.
Sementara KMP kekuatannya tergembosi setelah PAN keluar. Jika dihitung, KMP hanya menyisakan Partai Gerindra (73 kursi), PKS (40 kursi), PPP (39 kursi), dan Partai Golkar (91 kursi). Sehingga total kekuatan KMP hanya 243 kursi. Itupun dengan catatan PPP dan Partai Golkar tidak masuk angin setelah kedua partai itu mengalami dualisme kepemimpinan.
Sikap KMP soal PAN
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menghargai sikap PAN yang memilih untuk bergabung dengan pemerintah Jokowi-Jusuf Kala. Bagi dia, sikap demikian adalah sebuah hak politik yang mesti dihargai.
"Itu hak politik dari parpol. Tapi gagasan dari parpol adalah gagasan yang tidak pernah menyimpang dari kepentingan nasional atau bangsa. Selalu disampaikan bahwa kita mendukung Pancasila, UUD 45, dan kepemimpinan nasional," ujar Fadli di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
Namun demikian, Fadli mengaku, bergabungnya PAN ke pemerintah bukan menjadi suatu masalah besar. Sebab, kata dia, loyalitas seharusnya bukan kepada kepentingan parpol namun untuk mewujudkan cita-cita bersama.
"Tidak ada masalah, tidak khawatir. Cita-cita kita bukan loyal pada kepentingan sesaat atau kelompok," lanjut dia.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Bagi Fadli, pilihan PAN untuk bergabung ke pemerintah harus dipahami sebagai pilihan politis. Bergabung dan tidak bergabung bukan suatu keberpihakan yang mutlak seolah-olah KMP tidak bekerja untuk rakyat.
"Seolah-olah sekarang masalah karena parpol. Pak Amien Rais yang selalu mengatakan bahwa KMP adalah benteng keselamatan Indonesia. Pak Amien yang selalu paling depan bicara itu," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan siapa cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaGolkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN mengalami kenaikan kursi DPR pada Pemilu 2024, yakni dari 44 menjadi 48 kursi.
Baca Selengkapnya