Kubu Prabowo-Hatta akui ingin rangkul FPI
Merdeka.com - Kubu pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengakui merangkul banyak pihak untuk menyukseskan jalannya di Pilpres 9 Juli mendatang. Salah satu pihak yang dirangkul yakni organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan, pihaknya tak menampik bila mendekati ormas yang dikenal kerap melakukan kekerasan tersebut.
"Kalau kita bisa merangkul yang moderat menjadi berkawan dengan baik. Karena kita mau mengajak seseorang lebih baik kita harus berkawan juga," kata Suhardi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/6).
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Futri Zulya Savitri mendapatkan banyak dukungan? Setelah pengumuman keterima di UI, Futri mendapatkan banyak tanggapan positif dari netizen.
-
Kenapa Prabowo dipuji warganet? Aksi Prabowo yang memberikan kesempatan Polisi untuk selfie dengannya itu pun menuai pujian dari warganet.
Terkait citra negatif FPI di masyarakat, menurut Suhardi, pihaknya merasa mampu untuk mengatasi tersebut. Dia bahkan menyatakan buat mengubah sisi negatif tersebut.
"Kita harus komunikasi. Kita lebih dekat, dengan itu kita bisa berdialog dengan baik. Jadi hal-hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin," terangnya.
Sebelumnya, Lembaga bentukan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, The Wahid Institute, menyesalkan langkah kandidat presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Hatta Rajasa yang merangkul organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Peneliti The Wahid Institute Muhammad Subhi Azhari mengatakan, langkah politik Prabowo dan Hatta merangkul FPI secara moral sebagai bakal calon pemimpin tidak memberikan contoh baik kepada masyarakat.
"Kurang bijaksana. Masyarakat akan menilai bahwa calon ini menoleransi kekerasan. Seakan-akan menoleransi kekerasan," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (31/5).
Sebelumnya, Cawapres Hatta Rajasa membantah jika kehadirannya di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk mencari dukungan dari massa Islam. Hatta berkilah hanya meminta doa kepada Front Pembela Islam (FPI), Majelis Tafsiran Quran dan Majelis Rasulullah yang datang ke lokasi.
"Saya enggak usah menyampaikan siapa yang mendukung. Saya mengatakan tadi hanya mohon doanya saja," ujar Hatta kepada wartawan di lokasi, Selasa (27/5). (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca Selengkapnyadukungan terhadap Prabowo-Gibran itu diberikan oleh Praka, yang memang sebagian besar berasal dari mantan anggota dan simpatisan FBR.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengungkap perasaannya diserang banyak fitnah.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan PSI menunjukkan 'kemesraan' saat bertemu Rabu, 3 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaDia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca SelengkapnyaUsai mendengar niat baik Prabowo, Grace mengaku lega. Sebab dengan demikian maka masa depan Indonesia bisa lebih cerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu saja, Prabowo juga menyinggung sifat parpol yang lain di mulut lain di hati.
Baca SelengkapnyaArsjad menerima ormas ini dengan senang hati karena sekarang bisa bersama-sama bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMereka berharap jangan sampai kontestasi Pilpres 2024 membodohi masyarakat.
Baca Selengkapnya