Kubu Prabowo Mengaku Cuma Jumatan, Tak Akan Kampanye di Masjid Kauman
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Jateng, Sriyanto Saputro mengaku tak berniat kampanye di Masjid Kauman, Semarang. Mereka juga membantah menyebarkan pamflet berisi ajakan untuk Salat Jumat di Masjid itu bersama Prabowo.
Keberadaan pamflet itu dipersoalkan oleh Ketua Masjid agung Semarang, KH Hanief Ismail. Sebab dinilai melakukan kampanye di tempat ibadah.
"Saya tidak tahu yang memasang pamflet ajakan di masjid dan kampus. Kita tidak ada waktu bikin itu. Yang pasti bukan dari kita," kata Sriyanto Saputro saat dikonfirmasi, Kamis (14/2).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Sumbar? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi. Kedatangan Capres nomor urut 2 itu disambut seluruh pengurus daerah Sumbar Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di stadion Pakansari? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1).
Dia menyebut menyesalkan keberatan Takmir masjid terhadap kegiatan Prabowo. Terlebih, pihaknya telah mengurus seluruh izin kegiatan. Tim juga sudah memberitahukan pihak masjid kalau pak Prabowo akan jumatan di situ,
"Izin sudah kami urus semua termasuk kepolisian. STTP juga sudah kirim ke Bawaslu, " jelasnya.
Terkait keberadaan pamflet untuk mengajak baik sebab meramaikan atau memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat Jumat bersama. Selebaran itu juga bukan merupakan ajakan politik, murni ibadah.
"Kita tidak ada niat mempolitisir dan murni ibadah. Kalau (pamflet) di medsos mungkin yang bikin relawan, kita kan tidak tahu dan tidak bisa larang, " tuturnya.
Prabowo Tahu Aturan
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan Prabowo Subianto tidak akan melakukan kampanye saat Salat Jumat Masjid Agung, Semarang. Sebab, kata dia, Prabowo masih mengerti aturan.
"Pastilah Pak Prabowo tidak akan kampanye di masjid dia pasti tau aturan, dia tidak akan mengangkat jari beliau tidak akan mengajak orang milih beliau pasti begitu," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/2).
Hidayat menjelaskan awal mula mengapa tim Prabowo mengumumkan rencana Salat Jumatnya. Menurutnya semua itu berawal dari banyaknya pertanyaan dimana Prabowo akan melaksanakan Salat Jumat.
"Selama ini kan Pak Prabowo selalu ditanyakan Salat Jumat dimana? Solat di mana? Kalau kemudian beliau akan solat Jumat dan beliau akan Salat di mana dan kemudian beliau dalam tanda kutip menyampaikan itu dalam konteks untuk solat Jumat menjawab dari fitnah itu mengapa sekarang malah dilarang?" ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail menyatakan keberatan adanya kedatangan Capres 2 Prabowo Subianto yang berencana Salat Jum'at di Masjid Agung Semarang, Jumat (15/2). Keberatan itu diduga dipolitisasi ibadah sekaligus memakai masjid untuk kepentingan politik. Jadi bukan melarang Prabowo untuk salat Jumat.
"Kita tidak keberatan, kalau sholat Jumat silakan. Sholat Jumat itu kewajiban umat muslim. Yang keberatan jumatan itu takutnya untuk kegiatan politik," Kata kyai Hanief yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Semarang, saat dikonfirmasi, Kamis (14/2).
Dia menyebut untuk mengantisipasi, pihaknya sudah berkoordinasi Bawaslu Kota Semarang untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Sebab kalau itu terjadi berpotensi melanggar Undang-Undang kampanye.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada bukti Gibran berkampanye di pesantren hanya membagikan gantungan kunci dan buku
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Prabowo bertemu denganya hanya untuk meminta doa dan bukan meminta dukungan.
Baca SelengkapnyaDasco menekankan saat ini Tim kampanye nasional sedang fokus untuk berkampanye
Baca SelengkapnyaKampanye akbar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menegaskan pertemuannya dengan calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah bentuk dukungan
Baca SelengkapnyaPrabowo sebelumnya berkampanye di luar pulau jawa didampingi artis Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua
Baca SelengkapnyaPengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, Prabowo terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta serta Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaLaporan relawan Ganjar soal deklarasi Prabowo di museum di tolak Bawaslu.
Baca Selengkapnya