Kubu Prabowo: Moeldoko Jangan Main Ancam, Lihat Kenyataan Objektif KPU
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko geram lihat manuver kubu Prabowo-Sandiaga yang dianggap memobilisasi rakyat agar tak percaya pemerintah dan KPU. Dengan nada mengancam, Moeldoko meminta agar skenario itu segera dihentikan.
Terkait hal itu, Jubir Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mengatakan, KPU memang perlu dikritisi. Karena dari informasi yang dia peroleh, ada dua aturan KPU yang sampai sekarang belum diselesaikan.
"Kami mendapatkan informasi ada dua peraturan yang belum diputuskan mengenai pemungutan suara dan rekapitulasi suara. Peraturan tersebut sudah molor beberapa bulan dari yang sudah ditetapkan," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/1).
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Dua aturan itu dikhawatirkan akan memicu persoalan besar nantinya. Dia pun tak yakin Moeldoko tahu tentang potensi persoalan besar itu.
"Ini juga berpotensi menjadi masalah besar. Pak Moeldoko tahu nggak soal ini, jangan-jangan belum tahu," tambah Waketum Gerindra ini.
Oleh sebab itu, Ferry meminta kubu Jokowi-Ma'ruf tak main ancam. Kedua kubu harus memiliki semangat yang sama agar Pilpres 2019 berjalan adil, transparan dan akuntabel.
"Kami meminta tim Jokowi-Ma'ruf Amin termasuk Pak Moeldoko jangan pakai ancaman, lihatlah kenyataan objektifnya. Masyarakat juga punya penilaian dan sikap loh dalam era yang sangat terbuka ini," tegas Ferry.
Sebelumnya, Moeldoko mencium ada upaya sistematis untuk memobilisasi agar muncul masyarakat tidak percaya kepada pemerintah.
"Ya memang ada upaya sistematis untuk memobilisasi yang ujung-ujungnya adalah memunculkan ketidak percayaan publik terhadap pemerintah atau penyelenggara pemilu, ini sudah jelas," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Moeldoko pun memberi peringatan pada oposisi. Dia meminta agar kubu Prabowo jangan memainkan isu tersebut.
"Kita sudah punya catatan, jangan main-main, jangan main-main. Kemarin Saya bilangin lanjutkan permainan itu, saya akan mainkan juga," kata Moeldoko.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo kembali menegaskan agar jangan menganggap kubunya tak mengerti keadaan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaDasco mendapat kabar adanya upaya membenturkan antara pendukung yang pro dan kontra
Baca SelengkapnyaHasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya