Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Prabowo Nilai Penerbitan Perda Syariah Sesuai Kearifan Lokal

Kubu Prabowo Nilai Penerbitan Perda Syariah Sesuai Kearifan Lokal dahnil anzar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai saat ini terdapat pihak yang berupaya memisahkan nilai-nilai agama dengan ideologi bangsa. Salah satunya upaya menolak Peraturan Daerah berlandaskan agama karena dianggap tidak sesuai dengan semangat persatuan.

"Sejak awal Indonesia berdiri, melalui nilai-nilai agama menjiwai ideologi kebangsaan Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai keagamaan. Sila Pertama saja secara terang menjadi simbolisasi nyata bahwa Indonesia bukan negara sekuler, namun negara yang menempatkan agama sebagai bagian penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Dahnil dalam keterangannya, Kamis (15/11).

Dahnil menjelaskan soal perda syariah yang saat ini ditolak oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pendukung Jokowi. Padahal landasan adanya perda itu berasal dari kearifan lokal dari suatu agama tertentu yang ada di daerah tersebut sejak lama.

"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saja, beberapa UU kita diatur dengan merujuk syariat, contoh UU pernikahan. Bahkan, praktik ekonomi syariah merujuk kepada syariat Islam. Jadi, ideologi kita yakni Pancasila sama sekali bukan ideologi yang sekuler yang mencampakkan nilai-nilai agama digeser sekedar menjadi urusan individu," terang Dahnil.

Dahnil mencontohkan bahwa Perda syariah yang diterapkan di Provinsi Aceh merupakan salah satu bukti kearifan lokal yang diterapkan menjadi peraturan pada daerah tersebut.

"Begitu pula dengan upaya menjadikan Manokwari sebagai Kota Injil pertama di Indonesia. Ini juga merupakan kearifan lokal," kata Dahnil.

Ketua Umum pengurus pusat Pemuda Muhammadiyah tersebut juga mengingatkan, dalam kehidupan berbangsa yang berlandaskan pancasila, hal penting yang harus ditolak adalah upaya-upaya merusak toleransi antar umat beragama.

"Kelompok minoritas harus tetap terlindungi. Melindungi Minoritas dan saling hormat menghormati yang tidak boleh dirusak, kebebasan mendirikan rumah ibadah sesuai dengan aturan dan dilindungi oleh negara terang harus dijamin," tegas Dahnil.

Oleh sebab itu lanjut Dahnil, pihak yang seolah mau menafsirkan pancasila sebagai ideologi sekuler dan tidak terkait dengan agama terang berbahaya untuk Pancasila itu sendiri.

"Jadi, diskursus Ideologi sejatinya sudah selesai dan aneh bila ada parpol dan politisi yang masih bahas masalah ini, ini saatnya kita membuktikan bahwa Pancasila sebagai prinsip dasar kita berbangsa dan bernegara mampu menghadirkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Danhil.

"Diskursus kita saat ini adalah bagaimana caranya warga negara bisa bekerja dengan penuh martabat di negerinya sendiri, harga-harga terjangkau, Perumahan layak untuk masyarakat, Pendidikan yang adil untuk semua di kota dan di desa, hukum yang tidak dipolitisasi dan lain lain," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau

Sekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.

Baca Selengkapnya
DPD Usul Ada Lembaga Adat Budaya Betawi dalam RUU DKJ
DPD Usul Ada Lembaga Adat Budaya Betawi dalam RUU DKJ

"Lembaga adat dan kebudayaan Betawi perlu dapat nomenklatur serta tugas dan wewenang jelas dalam UU ini." kata Sylviana

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Jawab Doa Politik PAN Minta Tambah Jatah Menteri
VIDEO: Prabowo Jawab Doa Politik PAN Minta Tambah Jatah Menteri "Masuk Itu Barang"

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Pilkada di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Bahas RUU DKJ, Anggota DPR ingin Jakarta Bukan Hanya Jadi Kota Berduit
Bahas RUU DKJ, Anggota DPR ingin Jakarta Bukan Hanya Jadi Kota Berduit

Herman Khaeron ingin adanya kekhususan untuk menahan laju biaya hidup di Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Prabowo Ke Petinggi PKB Gus Yusuf Jelang Pilkada
VIDEO: Perintah Prabowo Ke Petinggi PKB Gus Yusuf Jelang Pilkada "Jateng Beres Ya!"

Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab

Menurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman

Baca Selengkapnya
Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal
Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal

Penting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkit Hary Tanoe Sudah Beri Dukungan Sebagai Capres, Tapi Berubah Haluan Ke Ganjar
Prabowo Ungkit Hary Tanoe Sudah Beri Dukungan Sebagai Capres, Tapi Berubah Haluan Ke Ganjar

Hal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.

Baca Selengkapnya
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi

Mardiono menegaskan bahwa pernyataannya hanya untuk menceritakan tradisi dan sejarah senjata Solo.

Baca Selengkapnya