Kubu Prabowo pede visi misinya lebih baik dari Nawacita Jokowi
Merdeka.com - Parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto terus mematangkan visi misi calon presiden 2019. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yakin visi misi yang dibentuk bakal lebih baik dari Nawacita milik Joko Widodo.
Muzani menjelaskan, poin visi misi koalisi Prabowo lebih menitikberatkan pada masalah ekonomi. Agar diperbaiki lebih ke arah yang lebih baik.
"Bagaimana problem ekonomi teratasi, beban utang bisa teratasi, produksi bagi bangsa Indonesia itu bisa menjadi kebanggaan bangsa, hasil produksi berdiam di Indonesia kira kira seperti itu. Sehingga itu bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan rakyat? Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan mensejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa yang harus dievaluasi Prabowo-Gibran? 'Pertama paling penting evaluasi pengolahan fiskal. Saya pikir akhirnya evaluasi ke depan bahwa pemerintahan dalam 5 tahun kedepan itu tidak lagi bisa mengelola fiskal terutama untuk perencanaan program pembangunan besar secara dalam tanda kutip ugal-ugalan,'
"Lagi dipikir judul (visi misinya). Yakin yakin (lebih baik dari Nawacita)," sambungnya.
Sekjen Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat beberapa kali telah melakukan pertemuan. Mereka membahas penyempurnaan visi misi program, timses untuk menghadapi Pilpres 2019 hingga masalah teknis Pilpres.
Sampai saat ini Gerindra sudah berkoalisi dengan Demokrat. Sementara untuk PKS dan PAN belum menyatakan sikap resmi berkoalisi dan mendukung Prabowo. Walau secara chemistry keduanya condong merapat ke gerbong Prabowo.
Muzani meyakini PKS dan PAN masih setia dan tidak membentuk poros ketiga. "Oh tidak. Insya Allah tidak," ucap Wakil Ketua MPR ini.
Sebelumnya, sembilan sekretaris jenderal partai pendukung Joko Widodo akan menggelar pertemuan membahas sejumlah hal. Salah satunya merumuskan Nawacita jilid II.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, setiap partai akan memberikan masukan untuk memperdalam Nawacita jilid II.
"Jadi ini sebetulnya adalah semakin mempertajam konsep tentang lima tahun pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan, yang kita sebut sebagai Nawacita jilid II," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).
Ace menuturkan, Nawacita jilid II adalah platform kepemimpinan Jokowi yang akan ditawarkan untuk periode kedua pemerintahannya. Untuk itu, Golkar akan ikut memberikan masukan.
Golkar akan mengajukan konsep Indonesia making 4.0 dalam Nawacita jilid II itu. Nawacita jilid II juga dirumuskan soal visi negara kesejahteraan 2045.
"Jadi capaian-capaian target dari infrastruktur, kemudian berbagai macam masukan yang dimiliki oleh masing-masing partai politik. Itu dirumuskan kembali dalam Nawacita," ujarnya.
"Termasuk misalnya Partai Golkar itu memiliki konsep tentang Indonesia making 4.0," sambung Ace.
Ace mengakui keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam beberapa aspek. Termasuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur. Tetapi, dia memandang pembangunan infrastruktur tidak cukup untuk pemerintahan 5 tahun ke depan.
Setelah infrastruktur kuat, kata Ace, Nawacita II akan menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Misalnya soal mengurangi ketimpangan ekonomi, kemudian memanfaatkan teknologi informasi sebagai sebuah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan konsep Indonesia 4.0.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani memastikan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaMuzani juga memastikan akan ada penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo mendatang.
Baca SelengkapnyaIndef menilai semua cita-cita tersebut bisa terwujud. Namun, konsekuensinya Prabowo-Gibran harus berusaha ekstra untuk mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan kepada para kader Gerindra untuk tidak malu menyebut berjuang bersama Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi sempat bertemu Prabowo di Kertenagara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMuzani menjelaskan, konflik Ukraina dan Rusia berdampak pada kondisi ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merilis draf visi misi mereka untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan kementerian apa yang nantinya akan dilakukan penggabungan ataupun pemisahan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto kaget melihat banyaknya petugas Bawaslu mengawasi pidatonya pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
Baca Selengkapnya