Kubu Prabowo: Semakin Kita Ditekan, Rakyat Semakin Melawan
Merdeka.com - Ketua Sekretaris Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, M Taufik menilai penerapan hukum di era saat ini janggal. Menurutnya, hukum masih tebang pilih. Contohnya beda perlakuan antara pendukung dan pengkritik penguasa.
Hal itu disampaikan Taufik dalam diskusi bertajuk "Hukum Era Jokowi Mundur dan Zalim?" di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
"Buat kami banyak kejanggalan dari penerapan hukum di negeri ini. Buktinya pada saat kami melapor, itu enggak diproses. Karena yang kita lapor adalah kelompok sebelah," ujar Taufik.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Bagaimana cara Bawaslu menindak Prabowo-Gibran? 'Silakan para wasit melakukan apa yang harusnya sesuai dengan peraturan pertandingan. Kita sebagai pemain ya akan bermain sesuai dengan aturan, yang tidak sesuai aturan ya disemprit, kasih kartu kuning kek, kasih kartu merah, itu yang paling penting,' kata Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Indra Charismiadji di Sekretariat Perubahan, Jalam Brawijaya, Jakarta, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
"Tapi kalau yang melaporkan dari kelompok sebelah, proses hukumnya begitu cepat," sambungnya.
Menurut politisi Partai Gerindra itu rakyat sudah tak tahan dengan penerapan hukum yang tak adil. Taufik melihat ada kesadaran dari rakyat sudah untuk menghentikan kezaliman dengan adanya perubahan kepemimpinan nasional di Pilpres 2019.
"Semakin kita ditekan, rakyat semakin melawan. Saya melihat ada gerakan itu mau berhentikan kezaliman, ya ganti Presidennya. Mari kita bergerak," ucap Taufik.
Di kesempatan sama, Juru Bicara Advokasi BPN, Muhammad Syafi'i senada dengan Taufik. Dia mencontohkan kasus dugaan penistaan agama Sukmawati Soekarnoputri yang tidak di proses. Kemudian aparat juga diam saat Bupati Boyolali mengucapkan kata tak pantas kepada Capres Prabowo Subianto.
"Prabowo di Boyolali di katakan asu oleh Bupatinya setelah kita adukan tetapi tidak di proses sampai saat ini seperti Tengku Zulkarnain, Neno Warisman, Ahmad Dhani," ujar Syafi'i.
Menurut anggota Komisi III DPR tersebut slogan profesional, modern dan terpercaya (promoter) polisi tidak bisa dipercaya. Syafi'i sudah melihat bukti jelas bahwa hukum menjadi agresif kepada pengkritik penguasa.
"Polisi Promoter itu bohong, karena tidak terbukti, tetapi jangan kalau yang mengadukan bersebrangan dengan pemerintah prosesnya cepat sekali. Contohnya kasus Ahmad Dani. Itulah potret polisi saat ini, benar sesuai dengan tema (diskusi)," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMegawati mencontohkan, hukum dimanipulasi adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaKoalisi dan TPN Prabowo Gibran memilih terus fokus untuk bekerja untuk memenangkan
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir untuk bersikap kritis.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, perubahan harus dilakukan karena negara ini adalah negara hukum
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menjadikan Sekolah Partai sebagai tempat belajar menciptakan hukum.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Anies Baswedan berbicara tegas terkait masalah hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTimses menduga memang ada maksud dari capres lain untuk menyerang Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara terbuka mendukung pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng.
Baca Selengkapnya