Kubu Prabowo Senang KPU Tak Beri Kisi-Kisi Debat, Biar Kelihatan Yang Lebih Layak
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak akan lagi memberikan kisi-kisi kepada calon presiden dan wakil presiden dalam debat pilpres kedua. Anggota Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa menyambut baik keputusan tersebut.
"Kami justru lebih senang dibilang misalnya kisi-kisi ini tidak diberikan kepada kami," kata Dian di Taman Suropati Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/1).
Menurut putri Andi Mapetahang Fatwa atau A.M. Fatwa ini tidak adanya bocoran kisi-kisi akan memberikan keleluasaan kepada calon presiden dan wakil presiden untuk beradu gagasan secara orisinil.
-
Bagaimana Prabowo siapkan diri untuk debat? 'Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa persiapan khusus Prabowo menjelang debat? Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus menjelang debat perdana Pilpres 2024. Prabowo hanya membaca, berolahraga renang, sampai minum jamu.
"Akan terlihat kualitas siapa yang akan memimpin Indonesia. Jawaban akan lebih spontan," ujarnya.
Tak hanya mengapresiasi, Dian juga meminta KPU mengevaluasi kembali durasi waktu dalam debat pilpres kedua. Tim BPN Prabowo-Sandiaga ingin waktu debat lebih panjang, misalnya lima menit saat menjawab pertanyaan.
"Menjawab persoalan kebangsaan ini tidak cukup dengan dua menit. Dengan waktu yang misalkan ada pelonggaran 5 menit tentu akan memberikan keleluasaan bagi setiap paslon untuk memberikan gagasan-gagasan mana sebetulnya mampu," jelas dia.
Dian menginginkan, evaluasi yang dilakukan KPU memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sehingga masyarakat bisa melihat siapa calon pemimpin yang memiliki gagasan tepat untuk membangun peradaban Indonesia lebih baik.
"Nantinya masyarakat akan melihat siapa pemimpin yang layak dipilih dengan tanpa harus melihat contekan, tanpa harus melihat kayak cerdas cermat, atau harus mengapalkan," kata dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihaknya optimis dapat menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters) setelah debat
Baca SelengkapnyaBudiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaKata dia, semangat sang menteri pertahanan itu begitu membara melihat dukungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban Prabowo tersebut, Gibran megangkat tangan sambil memanaskan suasana debat.
Baca SelengkapnyaDebat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo kembali saling sindir dengan Prabowo Subianto ketika membahas independensi kekuasaan yudikatif.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah di pertemuan nanti membahas soal jatah menteri, PKS tak menjawab lugas.
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan apabila menjadi presiden, ada 12 fokus kebijakan yang akan dilakukannya.
Baca SelengkapnyaDia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Baca Selengkapnya