Kubu Prabowo vs Jokowi Saling Serang soal Lahan, JK Menjelaskan
Merdeka.com - Kabar soal Capres Prabowo Subianto memiliki lahan ratusan hektare di Kalimantan dan Aceh terus menjadi sorotan dalam pekan ini. Isu mencuat setelah disampaikan Capres Joko Widodo (Jokowi) dalam debat kedua capres Minggu (17/2) lalu.
"Saya tahu Pak Prabowo punya lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah," kata Jokowi.
Usai debat, isu ini masih menggelinding. Malah jadi amunisi untuk saling serang baik dari kubu Jokowi dan Prabowo Subianto. Karena jadi polemik, Wapres Jusuf Kalla (JK) kemudian menjelaskan soal tanah yang dimiliki Prabowo. Berikut ulasannya:
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Kubu Jokowi: Yang Terlihat Adalah Paradoks
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengkritik Prabowo karena tidak sejalan dengan ucapannya. Ia juga mempertanyakan keberpihakan Prabowo dalam urusan lahan.
"Yang terlihat adalah paradoks, Pak Prabowo ngomong Pasal 33 soal keadilan ekonomi, itu berarti ingin melaksanakan seperti Pak Jokowi, tapi di saat yang sama menguasai ratusan ribu hektare lahan. Kesan paradoksnya ada, apalagi dengan cara menjawab," kata Johnny.
Hasto Sindir Jargon Prabowo Tanah Dikuasai Elite Terbukti
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan capres 01 Joko Widodo terkait kepemilikan lahan ratusan hektare capres 02 Prabowo Subianto mematahkan narasi kampanye tanah dikuasai elite. Karena di balik jargon tersebut, Prabowo ternyata memiliki tanah begitu luas."Sebab sosok seperti Prabowo dengan tanahnya yang begitu luas, dan demikian halnya dengan Amien Rais dengan lahan-lahannya di Yogyakarta langsung mati kutu dan jargon kampanye tanah dikuasai elit pun menjadi tidak laku, dipatahkan oleh politik pertanahan kerakyatan Jokowi tersebut," ujar Hasto.
BPN Sebut Jokowi Salah Sasaran
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Jokowi salah sasaran karena ingin menggambarkan bahwa Prabowo memiliki lahan pribadi yang besar. Sementara Jokowi ingin hadir sebagai sosok yang memberikan lahan kepada masyarakat kecil. Padahal, orang di sekitar Jokowi pun, kata dia, juga menguasai lahan negara seperti Prabowo."Yang dimiliki oleh Pak Prabowo itu bukan sertifikat hak milik, itu adalah HGU sebagaimana pengusaha-pengusaha lainnya, dan mohon maaf di sekitar Pak Jokowi banyak itu yang punya HGU seperti itu, mungkin juga HGB dan lainnya," kata Riza.
BPN: Lahan Itu untuk Hak Guna Usaha
Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan apa yang dikatakan Jokowi soal kepemilikan tanah Prabowo bernuasa fitnah, dan Jokowi saat debat menyerang pribadi Prabowo soal lahan."Serangan pribadi dan cenderung bernuansa fitnah adalah ketika Pak Jokowi menuduh bahwa Pak Prabowo memiliki tanah karena itu hak guna usaha (HGU) dan itu milik negara," kata Dahnil.
JK Jelaskan Pemberian Izin Lahan Prabowo
Wapres JK menjelaskan pemberian izin lahan yang diberikan pada 2004 saat dua minggu menjabat jadi Wakil Presiden saat itu. Jadi, tanah yang di Kalimantan tersebut sebelumnya milik PT Kiani Kertas yang kredit macet yang ditangani oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPNN) dan Bank Mandiri. JK meminta kepada Dirut Bank Mandiri saat itu yaitu Agus Martowardojo agar dikelola oleh pribumi.Sebab, sudah sering ditawar oleh negara lain seperti Singapura. Karena itu JK mengizinkan Prabowo membeli PT Kiani kertas. Dengan syarat membayar dengan tunai."Kredit macet Bank Mandiri, datang Pak Prabowo, sama saya Prabowo bahwa dia mau beli. Saya tanya you beli tapi harus cash tidak boleh utang, siap. Dia akan beli dengan cash. Dia belilah itu. Itu kredit macet itu," kata JK.
Pembelian Lahan Bertujuan untuk Ekspor
JK menyebut Prabowo membeli PT Kiani Kertas senilai USD 150 juta dan dibayar dengan tunai. Di dalamnya terdapat lahan konsesi seluas 220.000 hektar untuk mendukung ketersediaan bahan baku. Karena itu, JK mendukung pembelian tersebut lantaran untuk ekspor."Tujuannya untuk ekspor, jadi kita dukung karena itu untuk ekspor kertas bahwa dia punya itu otomatis saja," kata JK.
Beberapa Lahan Juga Dikuasai Pebisnis
Kemudian JK juga menjelaskan, tidak hanya Prabowo yang menguasai lahan negara. Beberapa pebisnis juga memanfaatkan tanah negara untuk industri ekspor."Ada yang menguasai satu juta kalau digabung-gabung dan sebagainya. Jadi banyak itu, hal biasa. Ini kan mereka membikin industri untuk ekspor," lanjut JK.Semua yang menguasai lahan negara ada aturan mainnya. "Katakanlah itu dibagi empat, satu diambil kemudian ditanami di tempat lain, begitu diambil ditanam lagi, jadi begitu berputar terus, rolling terus, itu. dan itu ada UU nya," tutupnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla memberikan penjelasanny terkait lahan milik Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJK mengungkapkan, lahan itu dikuasai Prabowo sejak 2004 saat JK baru menjabat Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata, data diungkap Anies mengutip ucapan Jokowi dalam debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali ucapan Jokowi hampir lima tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca Selengkapnya