Kubu Romi: SDA fokus saja pada kasusnya, jangan pikirkan Pilkada
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan PPP kubu Djan Faridz, Suryadharma Ali (SDA) tak masalah andai kadernya dititipkan ke Partai Gerindra agar dapat mengikuti gelaran pilkada serentak. Wasekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani tak mau berkomentar banyak menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum PPP itu. Dia berharap agar SDA seharusnya lebih fokus menghadapi proses hukum yang menjeratnya.
"Wah, Pak SDA lebih baik fokus pada kasus beliau saja. Kalau masih menjadi tahanan di KPK masih ngurusi soal-soal Pilkada atau kepartaian nanti KPK bisa memberikan hukuman pembatasan hak-hak tersangka," kata Arsul saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/6).
Ketika ditanya apakah kubu Romi akan mengikuti jejak kubu Djan Faridz dengan menitipkan kader ke partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) agar dapat mengikuti Pilkada, pihaknya mengaku tetap membuka pintu islah selebar-lebarnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Siapa saja yang bisa ikut Pilkada? Calon kepala daerah bisa berasal dari partai politik atau independen dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Kami tidak pernah menutup islah, jadi pintunya kita tetap buka. Mungkin kubu sebelah suatu ketika juga sadar bahwa islah yang terbaik atau paling tidak bahwa soal menitip kader di parpol lain itu ternyata tidak semudah mengucapkannya sehingga akan kembali buka pintu islah," paparnya.
Ketika jalan islah nantinya memang sulit untuk ditempuh, kubu Romi baru akan memikirkan cara alternatif agar kubunya dapat mengikuti Pilkada serentak. Namun, Arsul enggan membeberkan apa langkah lain yang akan ditempuh itu. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar mengakui tidak mudah menghadapi kondisi di mana DPP memutuskan tidak mengusung Airin di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya