Kumpulan Hasil Survei Pasca Debat Capres Jokowi vs Prabowo
Merdeka.com - Ajang debat capres-cawapres sering digunakan calon sebagai senjata pamungkas untuk menarik pemilih. Efektifkah? Beberapa lembaga survei telah melakukan survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas masing-masing calon. Survei dilakukan pascadebat.
Beberapa lembaga survei hasilnya berbeda-beda. Namun angkanya tak jauh berbeda. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berikut ini angka-angka detail hasil survei pasca debat pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin vs Prabowo Subianto-Sandiaga Uno:
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
Selisih Jokowi dan Prabowo Masih 20,3 Persen
Lembaga Survei Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas antara pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul di atas pasangan Prabowo-Sandi.
Dalam simulasi surat suara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 57,5 persen dan Prabowo-Sandi 37,2 persen. Responden yang belum memutuskan 3,7 persen dan yang tidak menjawab 1,6 persen. Selisihnya 20,3 persen.
Sebanyak 77,5 persen responden telah menetapkan pilihannya dalam Pemilu 2019. Hal tersebut terdiri dari 47,8 persen pemilih tetap Jokowi, dan 29,7 persen pemilih tetap Prabowo.
Survei dilakukan pada 18 Januari hingga 23 Januari 2019, menggunakan sistem multistage random sampling dan menggunakan wawancara tatap muka. Jumlah responden yang dilibatkan 1.230 orang di 34 provinsi. Margin of error survei +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei SMRC: Jokowi-Maruf 54,9 Persen, Prabowo-Sandiaga 32,1 Persen
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah merilis elektabilitas terbaru pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Survei dilakukan pada Februari-Maret 2019, terhadap 2.820 responden dengan margin of error 2 persen. Hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 57,6 persen sementara Prabowo-Sandiaga hanya 31,8 persen.
Seperti dilansir Antara, kenaikan dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf disebabkan berbagai hal, antara lain optimisme masyarakat atas kondisi ekonomi, kemampuan Jokowi memimpin Indonesia, penilaian masyarakat mengenai debat Pilpres, serta ketidakpercayaan masyarakat terhadap berbagai berita bohong dan fitnah yang menyudutkan Jokowi.
Lebih jauh terkait penyelenggaraan debat Pilpres, publik menilai Jokowi lebih baik dari Prabowo. 61 persen menganggap Jokowi lebih baik di debat kedua, sementara hanya 29 persen yang menilai Prabowo lebih baik.
Prabowo Unggul di Kalangan Pelajar
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil riset terbarunya. Survei yang dilakukan pihaknya ini sejak 18-25 Februari 2019. Pada segmen pemilih wong cilik, Jokowi-Ma'ruf meraih 63,7 persen dan Prabowo-Sandi hanya 27,4 persen. Untuk segmen pemilih milenial Jokowi-Ma'ruf meraup 56,5 persen dan pasangan Prabowo-Sandi hanya 34,5 persen. Pemilih minoritas, Jokowi-Ma'ruf mendapat 80,3 persen dan sedangkan pasangan Prabowo-Sandi pemilihnya hanya 11,6 persen.
Sementara itu, untuk segmen kalangan pelajar, Prabowo-Sandi lebih unggul dibanding Jokowi-Ma'ruf. Prabowo- Sandi unggul 45,4 persen dari pasangan Jokowi-Ma'ruf yang hanya 36,1 persen. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia
Meski Jokowi menang telak, tapi bila terjadi golput yang masif di kalangan pendukungnya, sementara pendukung Prabowo militan ke TPS, maka hasil akhir bisa berubah.
"Jokowi-Ma'ruf dirugikan jika golput banyak terjadi di segmen minoritas, milenial, wong cilik dan muslim moderat (NU dan lainnya). Prabowo-Sandi dirugikan jika golput banyak terjadi di segmen kalangan terpelajar dan muslim dari FPI, HTI, jaringan PKS dan lainnya," kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik menunjukkan ketiga capres memiliki skor basis pendukung militan masing-masing
Baca SelengkapnyaBegitu juga belum terlihat siapa yang akan menemani Prabowo-Gibran pada pertarungan putaran kedua.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat enam lembaga survei dengan suara masuk capai 97 persen lebih, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh.
Baca SelengkapnyaSementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami juga peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya jelang debat capres perdana (12/12) besok
Baca Selengkapnya