Kunjungan Kerja di Jawa Barat, Erick Thohir Sowan ke Solihin GP

Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Sabtu (9/10). Di sela kesibukannya, ia mengunjungi tokoh dan mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP.

Agenda pertama Erick Thohir di Jabar yakni berkunjung ke Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) di Masjid As-Shidiq, Pasirjati, Ujungberung. Usai itu, ia santap siang bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sembari membahas investasi.

Dua kawasan industri di Metropolitan Rebana akan ditawarkan kepada investor Timur Tengah, yakni pengembangan aerocity di Majalengka dan investasi di bekas tanah PT RNI di Subang.

Promosi dua kawasan Rebana tersebut masuk dalam agenda pemerintah pusat, yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya terbilang sedikit yang menanamkan modalnya di Jabar. Mayoritas investasi asing di Jabar berasal dari kawasan Asia Timur, seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan Singapura.

"Door to door kita datangi dan yakinkan mereka (calon investor)," kata Ridwan Kamil.

Erick Thohir menyatakan pertemuannya dengan Ridwan Kamil menghasilkan kesepakatan membuat langkah agresif dalam menarik investor.

"Pak Gubernur nanti juga akan pergi ke Jepang dengan Menteri Perdagangan, kalau sama saya ke Abu Dhabi dan Eropa tidak lain untuk mendorong investasi di Jabar," terangnya.

"Kita jangan terus terjebak isu Covid-19, memang kasusnya harus kita tekan dan waspada tapi pasca-Covid-19 harus dimulai dari sekarang. Kita tidak mungkin ambil posisi selalu bertahan dan sekarang kita ambil kesempatan bagaimana investasi harus terus ditingkatkan," ucapnya.

Sebelum mengakhiri kunjungan kerja, Erick kemudian bertemu tokoh yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP.

Erick Thohir menyebut kunjungan itu bukan pertama kali ia lakukan. Jika bertandang ke Kota Bandung, ia sering kali mengunjungi Solihin GP. Baginya, hal itu merupakan bagian menghargai sesepuh.

"Kalau ketemu Pak Solihin sudah sering, berapa kali, jadi memang bagian anak muda apresiasi perjuangan beliau," ucapnya.

Disinggung mengenai persiapan Pilpres 2024, Erick berkilah kontestasi politik belum menjadi prioritasnya saat ini. Apalagi, tugasnya sebagai menteri tidak mudah di masa pandemi Covid-19.

"Hari ini rakyat masih menghadapi Covid-19, ekonomi masih susah, kita lebih baik fokus sebagai menteri, apalagi fokus hari ini. Pilpres 2024 masih jauh," tegas dia.