Kunjungan politis capres ke kiai mirip acara reality show
Merdeka.com - Pengamat media dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, ISwandi Syahputra, mengatakan para capres yang mengunjungi para kiai seperti acara reality show yang penuh settingan. Mereka berkunjung sebab kiai memiliki massa banyak, yakni santri, sehingga menjadi strategis secara politis.
"Jadi kunjungan tersebut mirip dengan acara realty show di televisi yang penuh settingan. Mengunjungi kiai terus belajar kitab kuning Jamul Jawami Usuludin, itukan seperti settingan. Disetting demikian agar citra capres secara batin dekat dengan kelompok mayoritas santri. Silaturahmi settingan ini yang harus dipahami sebagai pencitraan," paparnya," kata Iswandi, Rabu (7/5).
Oleh sebab itu dia meminta para kiai tidak mudah terpesona oleh pencitraan capres yang datang untuk meminta restu dan dukungan, terkait dengan kunjungan para capres. "Kiai jangan mudah terpesona dengan pencitraan capres yang mengunjunginya. Kunjungan capres itu bukan silaturahmi biasa, tetapi silaturahmi politik karena terkait dengan pemilihan presiden," ujarnya.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Gimana cara dukung capres? Beragam cara dilakukan warga Jateng untuk mendukung capres pilihan untuk Pemilu 2024 mendatang.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Iswandi menjelaskan, menjelang pemilihan presiden (pilpres) posisi kiai sangat strategis karena memiliki kharisma dan pendukung banyak. Secara semiotis, dia melanjutkan, kiai itu pertemuan antara simbol religius dan budaya. Karena posisi sosial itulah kiai menjadi sangat strategis secara politik.
"Terutama kiai sepuh dan berpengaruh, pasti memiliki pengikut yang banyak. Pengikut kiai ini yang sebenarnya menjadi target komunikasi capres itu," terang dosen ilmu komunikasi tersebut.
Lebih lanjut Iswandi berharap saat dikunjungi capres, kiai dapat menguji visi dan misinya sebagai capres. Dalam sejarah Indonesia, kiai juga terlibat dalam politik kemerdekaan. Kiai bisa bertanya visi dan misi capres yang mengunjunginya.
"Kalau capres tidak bisa memaparkan atau bahkan tidak punya visi dan misi sebagai capres, datang ke pesantren cuma ingin mencium tangan kiai, capres begini sebaiknya jadi santri saja," tutupnya.
Sebagaimana dikabarkan pada 4 Mei lalu, bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo ( Jokowi ) bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan bertemu dengan pengasuhnya KH Maimun Zubair.
Sebelumnya, Kiai sepuh itu juga menerima kedatangan bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto yang didampingi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali . PBNU belakangan juga ramai didatangi sejumlah bakal capres, mulai dari Prabowo Subianto , Jokowi , Mahfud MD , Pramono Edhie Wibowo , hingga Rhoma Irama .
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjalani safarinya di tiga kabupaten/kota di Jawa Timur pada Senin (4/12).
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengklaim dirinya ialah capres rakyat. Dalam kampanyenya, Anies mengajak rakyat memilih. Capres yang didukung konglomerat atau rakyat
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaKaesang menegaskan tidak ada yang perlu diwaspadai darinya dan PSI.
Baca SelengkapnyaCak Imin menerima kunjungan lima purnawirawan TNI di rumah dinasnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies bahkan kalah dikenal jika dibandingkan Cak Imin di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca Selengkapnya