Kunjungi Keraton Kanoman Cirebon, Pengurus PSI Dapat Pesan Khusus dari Patih Raja

Merdeka.com - Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni dan sejumlah pengurus DPP mengunjungi Keraton Kanoman Cirebon dalam rangka bersilaturahmi, Minggu (13/1). Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran menyampaikan pesan khusus serta memberikan doa dan restu kepada PSI sebagai salah satu peserta Pemilu Legislatif 2019.

"Saya doakan PSI dapat menjaga amanah sebagai pejuang dan pemuda yang dapat membangkitkan Bangsa Indonesia. Selain itu semoga PSI dapat terus bertahan dalam memperjuangan kepentingan masyarakat luas," ucap Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran.

Selain memberikan doa, Pangeran Patih Raja juga memberikan pesan kepada PSI sebagai partai muda untuk terus merawat keberagaman sebagai aset paling penting bagi Indonesia.

"Saya berpesan kepada PSI untuk bisa mengembalikan historis sejarah dan kebudayaan yang ada di Indonesia ini. Buat saya, kebudayaan harus dijaga. Harga mati," tambah Pangeran Patih Raja yang disampaikan melalui pidato sambutannya.

Pesan yang diberikan oleh Pangeran Patih Raja sesuai dengan cita-cita didirikannya PSI sebagai partai anti intoleransi. PSI memiliki cita-cita untuk terus menjaga keberagaman mengingat Indonesia didirikan atas perbedaan.

"Salah satu tujuan dari pendirian PSI adalah kesadaran politik kami sebagai anak muda bahwa Indonesia tidak didirikan dari satu golongan saja tapi dari berbagai etnis, kebudayaan, golongan, agama yang sepakat menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945," kata Raja Juli Antoni.

PSI juga menyambut baik ajakan Keraton Kanoman untuk terus menjaga hubungan baik dan bersinergi menjaga keberagaman dan kebudayaan Indonesia.

Kunjungan PSI ke Keraton Kanoman merupakan salah satu rangkaian acara Solidarity Tour Jawa Barat hari kedua yang digelar di Cirebon. Solidarity Tour Jawa Barat sudah dimulai sejak Sabtu, 12 Januari 2019 dan akan berakhir pada Kamis, 17 Januari 2019.

Dalam Solidarity Tour Jawa Barat PSI mengunjungi Kota Bandung Barat, Cirebon, Garut, Purwakarta, Sukabumi dan akan diakhiri di Bogor.