Kunjungi Ukraina, Komisi I DPR belajar perawatan alutsista
Merdeka.com - Komisi I DPR akan mengunjungi Ukraina dalam rangka kunjungan balasan dari anggota parlemen Ukraina beberapa waktu lalu yang membahas sistem persenjataan.
"Ya, ke Ukraina itu sebagai kunjungan balasan karena ada komisi pertahanan Ukraina ke Indonesia lalu menjelaskan tentang sistem persenjataan dan lain-lain," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (3/4).
Politikus PDIP ini menegaskan, kunker ke Ukraina dinilai penting, karena sebagian alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia dibeli dari Rusia. Sedangkan biaya pemeliharaan alutsista ke Rusia dinilai sangat mahal.
-
Kenapa alat batu di Ukraina penting? Temuan ini mendukung gagasan bahwa manusia pertama yang bermigrasi ke Eropa kemungkinan besar datang dari timur atau tenggara.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Apa yang TNI AU beli dari Blok Timur? Sejumlah senjata dari Blok Timur sukses diboyong ke Indonesia. Indonesia juga mendapat pesawat pengebom IL-28, dan helikopter Mi-4.
Korelasinya dengan Ukraina, karena negara ini merupakan basis industri alutsista perang darat Uni Soviet (sebelum berganti nama jadi Rusia). Sehingga diharapkan Ukraina sebagai solusi mahalnya biaya perawatan alutsista tersebut.
"Kemudian kenapa tidak kita arahkan ke sana (Ukraina)? Jadi kita lihat apakah ada kemungkinan-kemungkinan bisa bekerja sama dengan PT Pindad yang mengacu pada Undang-undang Pertahanan," ujarnya.
Berikut jadwal kunker Komisi I DPR RI ke Ukraina:
13 April
Pukul 17.50 WIB take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Istanbul, Turki.
14 April 2014
Pukul 07.55 waktu Istanbul take off dari Istanbul menuju Kiev, Ukraina dan tiba di Kiev, Ukraina pukul 09.55 waktu Ukraina.
15 April 2013
Pukul 09.30 rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI dengan Duta Besar RI untuk Republik Ukraina, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Parlemen Ukraina.
16 April 2013
Kunjungan Komisi I DPR RI ke Industri Pertahanan Ukraina, dengan agenda mendengarkan penjelasan pimpinan perusahaan Industri Pertahanan Ukraina yang dilanjutkan dengan tanya jawab.
17 April 2013
Kembali ke Istanbul dan RDP dengan Konjen RI.
18 April 2013
Kunjungan Komisi I DPR RI ke objek-objek yang berkaitan dengan ruang lingkup Komisi I DPR RI.
19 April 2013
Kembali ke tanah air pukul 00.40 waktu Istanbul. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Militer Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menegaskan pengadaan dan pemeliharaan alutsista, serta pengembangan industri pertahanan, adalah penting bagi Indonesia.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Pertahanan Herindra merinci pemberian hibah senjata dan amunisi untuk Pasukan Khusus AD Kamboja.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin kerja sama ini akan menjanjikan berbagai keuntungan untuk industri pertahanan Indonesia.
Baca Selengkapnya