La Nyalla kecewa Prabowo tak gubris rekomendasi presidium alumni 212
Merdeka.com - La Nyalla Mattalitti menumpahkan kekecewaannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran batal diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, salah satu penyebab kegagalannya karena tidak sanggup memenuhi 'mahar politik' berupa uang ratusan miliar yang diminta Prabowo.
Kepada wartawan La Nyalla mengungkit jasanya untuk Prabowo pada dua kali pemilihan presiden yakni pada 2009 dan 2014. Dia mengaku mengeluarkan uang dari kantong sendiri untuk kebutuhan Pilpres. La Nyalla juga menggerakkan semua elemen di Jatim mulai dari Kadin, Pemuda Pancasila, KONI, Hipmi dan lainnya, untuk memenangkan Prabowo.
"Tapi nyatanya sampai 2014 yang namanya Prabowo tidak tercapai cita-citanya. Jadi tanda tanya buat saya. Ada apa di balik itu semua? Alhamdulillah tahun 2017 lalu semua terjawab," ungkap La Nyalla saat jumpa pers di Restoran Mbok Berek, Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dipuji oleh Prabowo? Antonio Guterres pun memuji peran strategis Indonesia dalam kerja sama internasional.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
La Nyalla mengaku kecewa dengan Gerindra. Sebab, rekomendasi yang diberikan Presidium alumni 212 tidak dijalankan. Salah satu rekomendasi itu adalah mengusung La Nyalla sebagai cagub di Pilgub Jatim.
"Padahal la nyala sudah direkomendasikan oleh Presidium alumni 212, para kiai, habib dan umat Islam di Jawa timur sudah mendukung saya untuk jadi gubernur," kata La Nyalla.
Dia hanya diberi surat tugas yang isinya agar dia mencari partai dan membentuk tim kemenangan untuk meyakinkan partai. Padahal, kata dia, yang seharusnya mencari koalisi bukan kandidat tapi partai.
La Nyalla mencoba menjalankan tugas itu. Dia bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan tapi dia merasa dipingpong. Dia lantas disalahkan lantaran tidak bisa mencari partai koalisi. La Nyalla lalu bertemu kembali dengan Prabowo dan mengembalikan surat tugas itu. Tak terima dengan itu semua, La Nyalla mengaku diam-diam melapor ke ulama di Jatim, termasuk Amien Rais.
"Tapi nyatanya yang dilakukan oleh Bu Rahma, Pak Amien, ustaz Khaththath, ustaz Aminudin, semua sia-sia. Sampai ustad Khaththath ini bikin surat resmi lho dari PA 212, resmi suratnya, diserahkan langsung oleh ustad Khaththath. Mereka ketemu sendiri dengan ketua-ketua partai, tapi enggak ada semua yang ditanggapi," beber La Nyalla.
"Yang pasti saya yakin, partai ini sudah tidak betul kalau melakukan transaksi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berpidato menyinggung dua kali mengalami kekalahan dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaDosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Khoirul Umam menilai, terbuka peluang alumni 212 mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid mengatakan, Prabowo bukan orang asing bagi warga NU
Baca SelengkapnyaMenurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaMasih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaGanjar dengan tegas menyebut ketiganya mencla-mencle
Baca SelengkapnyaAnis menyebut, ada partai yang datang dan ada yang pergi dari koalisi Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaCatatan yang dipegang Prabowo tidak lengkap terkait daftar hadir tokoh yang perlu disapa.
Baca Selengkapnya