Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

La Nyalla mundur dari penjaringan Cagub-Cawagub Jatim via Demokrat

La Nyalla mundur dari penjaringan Cagub-Cawagub Jatim via Demokrat La Nyalla (kanan) bersama Pakde Karwo (tengah) dan Fery Julianto (kiri). ©2017 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Kecewa manuver politik Partai Demokrat yang membuka kembali penjaringan bakal calon gubernur (Cagub)-Cawagub di Pilgub Jawa Timur 2018, kandidat gubernur La Nyalla M Mattalitti mundur dari penjaringan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Berdasarkan Surata Edaran (SE) DPP Partai Demokrat Nomor: 23/INT/DPP.PD/IX/2017 tertanggal 18 September, Partai Demokrat membuka kembali penjaringan tahap dua hingga 30 September. Dan informasinya, di hari terakhir pendaftaran, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengambil formulir.

Sayang, upaya politik yang dilakukan Partai Demokrat ini tidak disambut baik oleh La Nyalla yang mengambil formulir pada Juli 2017 lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Ini soal komitmen dan kredibilitas dari sebuah proses politik yang seharusnya transparan, akuntabel dan amanah," kata La Nyalla dalam pernyataan tertulisnya, Senin (2/10).

Dengan membuka kembali penjaringan, La Nyalla menilai Partai Demokrat tidak memberi edukasi politik yang baik ke publik. "Ternyata harapan besar kita bersama untuk mewujudkan proses politik yang jujur, transparan dan kredibel tidak sejalan dengan keputusan Partai Demokrat yang saya nilai masih jauh dari nilai-nilai komitmen berpolitik secara sehat," ungkapnya kesal.

Padahal, komitmen itu disampaikan partai di forum resmi maupun pernyataan tertulis resmi, yang juga telah diketahui secara luas oleh publik melalui media massa. "Ada kekecewaan bagi saya, karena komitmen waktu pendaftaran yang sudah disepakati bersama dengan calon-calon yang lain tidak sesuai dengan kesepakatan bersama."

Kembali Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini memaparkan, perubahan jadwal penjaringan Cagub-Cawagub yang dilakukan Partai Demokrat ini patut disesalkan. Sebab perubahan ini tanpa pemberitahuan kepada calon yang sebelumnya sudah mendaftar secara sungguh-sungguh.

"Itu menyalahi fatsun politik yang seharusnya dipahami elite partai. Publik diberi suguhan manuver politik yang tidak elok," tambahnya.

Baginya, proses politik bukan soal menang-kalah atau kuat-lemah dalam konteks kekuasaan. Tapi seyogianya proses yang ditunjukkan para elite partai bisa menunjukkan cara berdemokrasi yang beradab. Publik saat ini membutuhkan keteladanan dari elite dan institusi politik.

"Untuk itu, dengan kesadaran penuh berlandaskan akal sehat dan tanggung jawab serta komitmen saya untuk masyarakat Jatim, saya mundur dari pendaftaran pencalonan gubernur Jatim dari Partai Demokrat," tandasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi

PAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gantikan Posisi Syahrul Yasin Limpo, Fatmawati Rusdi Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Makassar
Gantikan Posisi Syahrul Yasin Limpo, Fatmawati Rusdi Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Makassar

Fatmawati mengaku langkahnya sesuai permintaan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur

Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kapan Ahmad Luthfi Mundur dari Polri Usai Daftar ke KPU Jateng?
Kapan Ahmad Luthfi Mundur dari Polri Usai Daftar ke KPU Jateng?

Gus Yasin menyatakan sudah mengajukan pengunduran diri dari kursi DPD RI.

Baca Selengkapnya
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?

KIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
Demokrat 'Malas' Tengok ke Belakang: Cukuplah Kita Dighosting
Demokrat 'Malas' Tengok ke Belakang: Cukuplah Kita Dighosting

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
Riza Patria Mundur Pencalonan Walkot Tangsel, Gerindra Buka Opsi Dukung Benyamin Davnie
Riza Patria Mundur Pencalonan Walkot Tangsel, Gerindra Buka Opsi Dukung Benyamin Davnie

Gerindra mengkaji opsi mengusung calon baru di Pilwalkot Tangsel.

Baca Selengkapnya
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas

Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.

Baca Selengkapnya