Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkah Habib Rizieq cari lawan Ahok bentuk kemunduran politik

Langkah Habib Rizieq cari lawan Ahok bentuk kemunduran politik Habib Rizieq akrab dengan Ahok. ©instagram agan harahap

Merdeka.com - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab ambil bagian jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, bukan ikut mencalonkan, tapi ia mencari sosok lawan Ahok dengan mengumpulkan sejumlah ulama dan membentuk Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah.

Sejarawan JJ Rizal menganggap apa yang dilakukan habib hanya mengakibatkan kemunduran besar saja di dunia politik.

"Kalau menurut saya itu hanya menyebabkan kemunduran besar, namun hal itu bisa saya maklumi jika beliau memang ingin mencari siapa yang paling pantas menjadi Gubernur kedepannya," kata Rizal kepada wartawan di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3).

Pola politik tersebut, lanjut Rizal, sudah ketinggalan zaman dan tak bisa diterapkan lagi dalam keadaan sekarang ini yang demokrasi. "Politik sektarian itu kalau menurut saya politik yang sudah selesai sejak kita jadi republik, sudah ditinggal sejak lama lah politik itu," ujarnya.

"Politik beliau sudah ditinggal sejak kita punya kesadaran-kesadaran politik bahwa Indonesia itu dibentuk dengan cita-cita pluralisme, cita-cita demokrasi. Jadi menurut saya, cara-cara yang ditempuh oleh Habib Rizieq dengan membuat konvensi cagub Islam, itu sebuah kemunduran," tambahnya.

Lanjut Rizal, Habib jika berkena lebih baik membuat konvensi cagub saja dengan ukuran-ukuran politik pentakbiran masyarakat.

"Ulama menurut saya bisa bisa saja bersuara seperti itu. Talk menurut saya ya dia mundur bukannya maju," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seruan Rizieq Shihab di Reuni 212: Pilpres Pilkada Sudah Selesai, Jangan Mau Dipecah Belah!
Seruan Rizieq Shihab di Reuni 212: Pilpres Pilkada Sudah Selesai, Jangan Mau Dipecah Belah!

Tokoh FPI ini kaget ada ulama yang dikafir-kafirkan ketika ada perbedaan politik. Dia menegaskan, bahwa harus menghormati ijtihad politik orang lain.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan

Masyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo

Menurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya
KIM Plus Diprediksi Banyak Munculkan Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong di Pilkada
KIM Plus Diprediksi Banyak Munculkan Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong di Pilkada

KIM Plus, lanjut Hensat berpotensi menjadi penguasa di gelaran Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Meledak Rizieq Shihab Desak Prabowo Seret Jokowi & Fufufafa ke Pengadilan
VIDEO: Emosi Meledak Rizieq Shihab Desak Prabowo Seret Jokowi & Fufufafa ke Pengadilan

Rizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya