Langkah Simbolik PDIP Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar Buat Pilpres 2019
Merdeka.com - DPP PDIP menggelar Safari Kebangsaan yang dimulai sejak Sabtu 17 November 2018. 4 Kota dikunjungi, diantaranya Bekasi, Karawang, Indramayu dan Cirebon.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang memimpin safari kebangsaan, mengatakan ini adalah langkah simbolik untuk menegaskan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang di wilayah Jabar.
"Ini adalah simbolik, bahwa dengan semangat gotong royong, kita ingin memperkuat Jabar sebagai salah satu konsentrasi utama dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Sehingga PDIP bersama dengan partai yang lain, kemudian menunjukkan konsistensi hasil Rakernas (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf) untuk menggarap daerah-daerah yang penting dan strategis," ucap Hasto di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/18) malam.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
Dia menuturkan, yang membuat optimis, karena Jokowi dibantu banyak parpol lain, tak seperti 2014. Selepas masyarakat juga sudah merasakan manfaat program-progra. Selama masa pemerintahannya.
"Dengan adanya PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI, yang merupakan perpaduan kekuatan udara dan darat, maka kami meyakini bahwa Jabar akan mengalami perubahan," jelas Hasto.
Dia pun memastikan, tidak akan berebut suara dengan partai lain. Karena, tidak ada dampak signifikan dengan kenaikan PDIP terhadap partai koalisi.
"Kami punya etika politik. Karena kelebihan KIK dibanding di sana, kami tidak saling berhimpit. Antara PKB, PPP basisnya berbeda dengan PDIP dan Golkar," ungkap Hasto.
Selain itu, masih ada kesalahan yang dilakukan oleh Prabowo-Sandiaga. Sehingga ada rasa optimis.
"Kita melihat adanya beberapa kali kesalahan di tim kampanye yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan Pak ini, juga membangun optimisme bersama," katanya.
Reporter: Putu MertaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.
Baca Selengkapnya