Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lanjutkan Blusukan Online, Gibran Dicurhati Warga Sulit Bikin KIP dan Rumah Reyot

Lanjutkan Blusukan Online, Gibran Dicurhati Warga Sulit Bikin KIP dan Rumah Reyot Blusukan Online Gibran. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Berbagai macam tuntutan dan keluhan warga muncul dalam kampanye virtual yang dilakukan calon wali kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka, Rabu (4/11). Kampanye dilakukan hari ini di RW 11, Kelurahan Sangkrah, Pasarkliwon.

Kegiatan safari politik tersebut dimanfaatkan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo untuk kembali 'belanja masalah'. Seperti biasanya, warga antusias dengan kedatangan Gibran kendati hanya secara virtual. Selain mendoakan, beberapa warga juga menyampaikan keluh kesahnya soal kondisi perkampungan.

Suryati, warga Sawahan RT mengaku kesulitan mendapat BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta) dan pengajuan KIP (Kartu Indonesia Pintar).

“Anak saya dua-duanya belum dapat, Mas. Yang satu kelas 6 SD dan kakaknya SMP kelas 2," ujarnya. Keluhan tersebut langsung mendapatkan respons dari Gibran.

“Data nama anak-anak dan sekolahnya di mana, nanti kasihkan teman-teman saya di lapangan, ya, Bu, sekalian nomor HP," katanya.

Usulan lain datang dari Suhartini, kader posyandu, yang mengajukan permohonan adanya terapi ikan di perkampungan. “Oh, nggih. Maunya ikan apa, Bu?" ucap Gibran.

Saat alat virtual box terus berjalan menyusuri jalan-jalan sempit di Sangkrah, Gibran bertemu dengan Tukijo yang mengusulkan pembangunan MCK umum. Ia juga mengajukan program bedah rumah yang sudah tidak layak huni.

"Soalnya ya di sini warganya tidak semua memiliki kamar mandi sendiri sama banyak rumah reyot enggak layak huni, Mas. Barangkali ada program bedah rumah dari pemerintah, bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) semoga bisa cair," terang tokoh masyarakat itu.

Gibran pun menanyakan, apakah sudah terdapat tempat yang bisa dibangun MCK umum dan berapa jumlah unit rumah yang butuh perbaikan. Sementara itu, warga lain, Sutiyem turut menyampaikan ingin mengajukan KIP untuk anaknya yang bersekolah di SMK 4.

Mendengar banyak warga yang belum mengetahui prosedur pengajuan KIP, Gibran pun menyampaikan penjelasannya. “Nanti disiapkan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), KK (Kartu Keluarga), SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu ) dari RT/RW, rapor hasil belajar siswa, sama surat pemberitahuan penerima BSM dari Kepala Sekolah,” pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir

Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.

Baca Selengkapnya
Sapa Pendukung Ganjar-Mahfud di Lampung & Sumsel, Siti Atikoh Dicurhati Pupuk Subsidi Langka & Pendidikan Mahal
Sapa Pendukung Ganjar-Mahfud di Lampung & Sumsel, Siti Atikoh Dicurhati Pupuk Subsidi Langka & Pendidikan Mahal

Siti Atikoh Supriyanti terus turun menyapa relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar

Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu
Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu

Suswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP dinilai belum akurat.

Baca Selengkapnya
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Panduan Cara Cek Penerima PIP 2024 Secara Online dengan Mudah dan Praktis
Panduan Cara Cek Penerima PIP 2024 Secara Online dengan Mudah dan Praktis

Simak panduan cara cek penerima PIP 2024 secara online berikut ini.

Baca Selengkapnya
Siswa Penerima KJP Punya Mobil Imbas Data Kepemilikan Bermotor Tidak Sinkron, Begini Penjelasan Bapenda Jakarta
Siswa Penerima KJP Punya Mobil Imbas Data Kepemilikan Bermotor Tidak Sinkron, Begini Penjelasan Bapenda Jakarta

Padahal KJP Plus diperuntukkan bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pengajuan KPR Bisa Ditolak Bank Jika Ada Utang Nunggak di Pinjol Meski Hanya Rp200.000
Hati-Hati, Pengajuan KPR Bisa Ditolak Bank Jika Ada Utang Nunggak di Pinjol Meski Hanya Rp200.000

Salah satu kendala besar yang sering muncul adalah adanya catatan buruk pada SLIK OJK.

Baca Selengkapnya
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat

DPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung

Berdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Petugas Dukcapil DKI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk ODGJ
FOTO: Melihat Petugas Dukcapil DKI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk ODGJ

Progam jemput bola ini memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi yang tidak mampu datang ke kantor Dispendukcapil.

Baca Selengkapnya