Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larang Tenaga Ahli kampanye Caketum Golkar, Setnov dianggap paranoid

Larang Tenaga Ahli kampanye Caketum Golkar, Setnov dianggap paranoid Setya Novanto penuhi panggilan Kejagung. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dua Calon Ketua Umum Partai Golkar yang menjadi pimpinan Fraksi Golkar, Setya Novanto dan Aziz Syamsuddin melakukan manuver baru. Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi dan Aziz sebagai sekretarisnya, menandatangani surat instruksi melarang tenaga ahli dari partainya untuk terlibat aktif dalam proses pencalonan Ketua Umum Partai Golkar di Munaslub 2016.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sukron dari Segitiga Institute menilai, ‎keluarnya surat itu membuktikan betapa Novanto dan Aziz benar-benar menutup ruang bagi calon lawan-lawannya untuk mempersiapkan diri jelang Munaslub Golkar mendatang. Baginya, surat itu membuktikan betapa besarnya ketakutan Novanto dan Aziz.

"Novanto cuma paranoid saja. Padahal pemilihan ketua umum Golkar itu kan tergantung pengurus daerah dan DPP Golkar yang punya hak suara di Munaslub. Tak ada kaitan dengan tenaga ahli fraksi," kata Sukron saat dihubungi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/3).

Lebih lanjut, Sukron menegaskan, jauh lebih positif bila Setnov justru memperbaiki kualitas dirinya sendiri dengan sering-sering hadir‎ dalam rapat-rapat di DPR. Bukannya malah menitip absen seperti kejadian di rapat paripurna DPR beberapa waktu lalu.

"Novanto harusnya ngaca dong. Bukan performa Tenaga Ahli yang harusnya diperbaiki, tapi justru performa dirinya sendiri," tegasnya.

Diketahui, beredar surat instruksi dari pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR RI yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin. Inti surat tersebut, Setnov melarang tenaga ahli Fraksi Golkar terlibat aktif dalam proses kandidasi calon ketua umum DPP Partai Golkar pada Munaslub 2016.

Surat tersebut dikeluarkan tanggal 14 Maret 2016. Surat ditujukan kepada anggota fraksi Partai Golkar, tenaga ahli fraksi dan tenaga ahli anggota FPG DPR.

Selain kasus Papa Minta Saham, Setnov sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial akibat ketahuan menitip absensi paripurna. Saat itu, Novanto sedang ada di Sulawesi Utara, tetapi tanda tangannya ada di halaman absensi rapat paripurna di waktu yang bersamaan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan

Hasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.

Baca Selengkapnya
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak

PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical "Golkar Jangan Mau Diatur Orang Luar!"

Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.

Baca Selengkapnya
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?

Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya