Lawan 7 parpol, Setnov berjanji Golkar konsisten dukung Ahok
Merdeka.com - Peta persaingan di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kian panas. Tujuh partai telah sepakat bergabung dan mencari bakal calon gubernur sepadan melawan Basuki T Purnama (Ahok). Ahok sendiri sudah memastikan yang maju dengan didukung tiga partai yakni Hanura, NasDem dan Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan konsisten mendukung dan mengawal Ahok hingga menang dengan bantuan Hanura dan NasDem.
"Jadi itu tidak ada lagi. Kita konsisten selalu. Begitu saya tanda tangan dan sekjen dan diketahui ketua harian, kita memutuskan, 1 konsisten untuk satu," kata Setya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/8).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Pria yang akrab disapa Setnov ini mengaku tidak khawatir dengan kekuatan 7 parpol melawan 3 parpol barisan pendukung Ahok. Setnov menyebut pihaknya telah menyiapkan strategi pemenangan agar suami Veronica Tan itu dapat kembali menjadi gubernur.
"Enggak ada masalah. Kita tetap menghargai apapun yang menjadi pihak-pihak yang akan memajukan calon-calonnya. Tentu saudara Ahok juga semua tim yang ada kita sudah siap untuk lakukan langkah-langkah supaya Ahok menang," klaimnya.
Ditambahkannya, partai pendukung tidak akan ikut campur soal sosok pendamping Ahok. Dia menambahkan partainya akan menyerahkan sepenuhnya wewenang untuk memilih wakil gubernur kepada Ahok.
Kendati demikian, partai Golkar telah melakukan survei internal pertarungan Pilgub DKI 2017. Survei ini sebagai acuan Basuki T Purnama (Ahok) untuk memilih calon wakil gubernur yang mendampinginya untuk bertarung di Pilgub Februari 2017 mendatang.
"Itu kita serahkan kepada Ahok sebagai calon gubernur toh di sana seluruh, dari Hanura, NasDem dan Golkar, secara kompak memutuskan selalu dibicarakan dan Ahok sangat luar biasa berusaha dengan keputusannya untuk kita serahkan kepada saudara Ahok tapi selalu diikutkan dalam pembicaraan-pembicaraan," tutup dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAda empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.
Baca SelengkapnyaPAN mendukung Ketua DPD II Partai Golkar Solo itu sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca Selengkapnya