Lawan Ahok, Gerindra akan buat koalisi gemuk di Pilgub DKI
Merdeka.com - Jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta, gejolak partai politik sudah terasa. Meski masih satu tahun lagi, berbagai partai politik sudah mulai merancang strategi untuk melawan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang menyatakan siap maju lewat jalur perseorangan. Partai Gerindra kini menyiapkan diri untuk menjalin koalisi gemuk melawan Ahok.
"Tentu partai politik akan menggaet sebanyak-banyaknya dukungan parpol. Lebih-lebih hambatan 2015 sudah terlewati. Sekarang ada koalisi gemuk. Pasti mencari teman-teman untuk sebanyaknya bisa melawan incumbent," kata Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerinda, M Taufik di DPD DKI Jakarta PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, (26/5).
Taufik menuturkan, pengalaman Pilgub 2012 yang melawan calon incumbent nyatanya dimenangkan oleh pasangan yang diusung oleh partai. Meski kala itu calon dari incumbent memiliki popularitas yang tinggi.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
"Pengalaman di DKI 2012, kita melawan incumbent yang popularitasnya tinggi. Toh kita gotong royong dan menang," tambah Taufik.
Dari hasil pilkada serentak di tahun 2015 menunjukkan, 60 persen pasangan peserta pilkada dimenangkan oleh pasangan yang diusung partai. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan perseorangan incumbent belum tentu bisa menang jika berhadapan dengan pasangan yang diusung parpol. Terlebih jika melawan koalisi gemuk.
"Data kami 2015, yang menang di pilkada serentak ada 60 persen yang diusung partai. Jadi incumbent jangan merasa akan menang lagi," tutup Taufik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, fenomena koalisi ‘gemuk’ di Pilkada Jakarta pernah terjadi pada 2007 lalu.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin sosok Ridwan Kamil sangat kompetitif untuk menghadapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBang Zaki sejak menjadi Bupati Tanggerang dan menahkodai Partai Golkar DKI yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaJokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca Selengkapnya