'Lawan Anies, Prabowo Bisa Kalah Lagi di Pilpres'
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia menilai, kans Ketum Gerindra Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024 cukup sulit. Sebab, tren ke depan menunjukkan adanya arah dukungan untuk kelompok baru.
"Memenangkan Prabowo di kontestasi 2024 cukup sulit mengingat tren menunjukkan adanya arah dukungan dominan ke kelompok baru," katanya lewat pesan singkat, Rabu (13/10).
Dedi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah tokoh yang berpeluang di Pilpres 2024. Menurutnya, Jika Prabowo versus Anies, maka Prabowo akan kalah.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Anies menjadi salah satu tokoh berpeluang. Kondisi ini jika mempertemukan Prabowo lawan Anies, besar kemungkinan Prabowo bisa alami kekalahan kembali," ucapnya.
Namun, jika Prabowo dan Anies dipasangkan, Dedi juga belum terlalu yakin akan terjadi. Tetapi, dari simulasi surveinya Prabowo dan Anies mendapat keterpilihan tertinggi jika dipasangkan.
"Jika Prabowo berpasangan dengan Anies, juga belum terlalu menonjol dibanding pasangan lain. Meskipun, dalam survei Agustus lalu yang dilakukan IPO, pasangan dengan keterpilihan tertinggi Prabowo adalah Anies Baswedan," tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin peluang Prabowo kalah dengan Anies belum bisa dipastikan. Namun, Anies menjadi lawan berat Prabowo bila keduanya bertarung di pilpres.
"Peluangnya masih fifty-fifty. Bisa menang dan juga bisa tumbang. Jika Anies maju, mungkin saja Anies menjadi lawan berat bagi Prabowo," ucapnya.
Menurutnya, jika Anies maju di Pilpres 2024, kemungkinan Prabowo akan mengalami hal serupa dengan Pilpres 2019 akan terjadi. Artinya Prabowo seperti menghadapi lawan yang disiapkannya sendiri seperti saat melawan Jokowi di Pilpres sebelumnya.
Mengingat, Prabowo ikut mendukung Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sama ketika Anies maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Mungkin juga hal itu terjadi dengan Anies. Anies bisa saja jadi lawan politik di Pilpres 2024. Kalau Prabowo menggandeng Anies. Akan lebih kuat daripada berpasangan dengan Puan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mempunyai peluang untuk memimpin dalam skema head to head, baik ketika berhadapan dengan Ganjar maupun Anies.
Baca SelengkapnyaBasis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung akan beralih ke pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPrabowo bisa merangkul para pendukung Ganjar dan Anies secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi putaran kedua pada Pilpres 2024. Survei dilakukan 23 November sampai 1 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaDukungan kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.
Baca SelengkapnyaSelain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Prabowo Menang Putaran Kedua Lawan Ganjar Berkat Dukungan Pemilih Anies
Baca Selengkapnya