Lawan Koalisi PDIP-Gerindra-PKB, Golkar-NasDem-PPP Usung Ansar-Marlin di Pilgub Kepri
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merekomendasikan Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Pilkada 2020.
Wakil Ketua Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Kepri, Suyono mengatakan, Ansar yang didampingi sejumlah pengurus Partai Golkar Kepri dan Marlin Agustina telah menerima rekomendasi tersebut langsung dari Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Keputusan DPP Partai Golkar tentu sudah matang. Kader Partai Golk ar siap memenangkan Ansar-Marlin," katanya di Tanjungpinang, dilansir Antara, Minggu (12/7).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? āSaya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,ā katanya.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ākerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemenā.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? āRata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,ā Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
Dia mengklaim Golkar-Nasdem akan membentuk "koalisi raksasa" agar hanya dua pasang calon. Golkar telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Kami menginginkan dua pasang calon yang bertarung pada Pilkada Kepri 2020," jelasnya.
Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (PPP Kepri) merapat ke koalisi yang dibangun NasDem-Golkar untuk mengusung Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 9 Desember 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kepri, Syarafudin Aluan mengatakan, seluruh pengurus PPP kabupaten dan kota di wilayah itu sepakat mengusung Ansar-Marlin.
"Kami sudah sampaikan kepada DPP PPP untuk mengusung Ansar-Marlin," ujarnya.
PPP Kepri tidak ingin ketinggalan momentum dalam pilkada, meski hanya memperoleh satu kursi di DPRD Kepri pada Pemilu 2019. Karena itu, dirinya segera melakukan pertemuan dengan Ansar-Marlin setelah tadi pagi pasangan ini mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
"Berkomunikasi dengan Pak Ansar tidak sulit karena beliau sahabat saya sejak dahulu," ucapnya.
Aluan memuji keberanian Ansar mencalonkan diri pada Pilkada Kepri 2020. Sebab Ansar harus meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR (2019-2024).
Keputusan Ansar tersebut tentu sudah dipikirkan secara matang. Apalagi Ansar bukan politisi baru, melainkan pernah dua periode menjabat sebagai Bupati Bintan, dan tiga periode sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri.
"Pak Ansar sejak tahun lalu juga sudah bergerak. Investasi sosialnya kepada masyarakat Kepri sangat besar," ucapnya.
Aluan memprediksi koalisi partai yang dibangun untuk mengusung Ansar-Marlin paling gemuk dibanding pasangan lainnya. Jika PKS bergabung mengusung Ansar-Marlin, maka hanya dua pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Kepri 2020. PKS pada Pemilu 2019 di Kepri berhasil memperoleh 6 kursi.
"Demokrat yang memperoleh 4 kursi di DPRD Kepri hampir pasti mengusung Ansar-Marlin," tuturnya.
Saat ini, rival politik Ansar-Marlin yang serius akan mencalonkan diri pada Pilkada Kepri, yakni Soerya Respationo-Iman Sutiawan. Pasangan ini diusung PDIP-Gerindra-PKB.
"Mesin politik PDIP sudah bergerak sejak beberapa bulan lalu untuk memenangkan Pilkada Kepri," kata Sekretaris PDIP Kepri Lis Darmansyah.
Sedangkan Isdianto yang awalnya digadang-gadang akan berpasangan dengan Marlin, sampai sekarang belum diketahui siapa pendampingnya. Saat ini, Isdianto mengklaim didukung oleh Partai Hanura, yang hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kepri.
Isdianto yang juga Pelaksana Gubernur Kepri harus mendapatkan partai yang memperoleh minimal enam kursi lagi di DPRD Kepri.
Seandainya, PKS dan Partai Demokrat yang masing-masing mendapatkan enam kursi dan empat kursi di DPRD Kepri mengusung Ansar-Marlin, maka Isdianto tidak dapat mencalonkan diri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menangĀ Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Selengkapnya