Lawan kuat Ahok bukan Risma, tapi Ridwan Kamil
Merdeka.com - Pekan lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertandang ke Ibu Kota Jakarta memenuhi panggilan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Santer beredar kabar, pemanggilan itu terkait perhelatan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Nama Risma disebut-sebut sebagai calon kuat penantang calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Pengamat Politik, Indria Samego melihat, Ahok masih cukup kuat di antara lawan-lawan politiknya, termasuk Tri Rismaharini. Ini bisa dibuktikan dari beberapa hasil survei yang menempatkan nama Ahok jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya. Dia juga memperkirakan, Risma tidak akan bertarung melawan Ahok karena telah berjanji membangun Surabaya.
"Kalau pegangan hasil survei, Ahok masih jauh di atas Risma. Selain itu kan Risma juga sudah berjanji untuk memimpin masyarakat Surabaya, apakah dia bersedia untuk mundur dari posisinya sekarang. Masyarakat DKI belum terlalu kenal dengan sosok Risma," ucap Indria kepada merdeka.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (24/7).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dinilai sebagai calon kuat yang bisa menandingi Ahok. Karena itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disarankan mengusung Kang Emil jika benar-benar ingin mengalahkan Ahok.
"Risma saya enggak yakin, mungkin lawan yang sepadan itu Ridwan Kamil kalau direkrut. Tentunya dia masih bisa dipoles," katanya.
Nama Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Syamsuddin dinilai belum mampu menyaingi popularitas Ahok di mata masyarakat ibu kota. Namun siapapun lawan Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan, semua pilihan tergantung masyarakat.
"Biarlah Ahok memperbaiki pemerintahan yang cenderung banyak korupsi, karena yang dihadapi Ahok saat ini adalah preman-preman dan mafia. Kalau kita masih berpegangan pada agama dan ras, maka di Indonesia tidak bakal bisa maju," tutup Indria.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaJika RK ingin menang maka peluang paling rasional adalah maju di Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, hasil survei keluar sebelum para calon resmi mendaftar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungguli Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono
Baca SelengkapnyaGolkar belum bisa memastikan Ridwan Kamil bakal ke Jakarta atau tetap di Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).
Baca Selengkapnya