Lengkapi kekurangan berkas, tim Rasiyo-Lucy datangi KPU Surabaya
Merdeka.com - Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari terus membuktikan keseriusannya bertarung di Pilwali Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015. Hari ini, Kamis siang (17/9), melalui Liasion Officer (LO) nya, Didik Darmadi dan Achmad Zainul Arifin, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini menyerahkan kekurangan berkas pendaftarannya.
Penyerahan berkas diterima langsung oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Nur Syamsi dan Purnomo Satriyo Pringgodigdo. Selanjutnya, berkas tersebut akan diteliti kembali oleh KPU pada 20 hingga 23 September.
Kekurangan berkas yang diserahkan itu, adalah berkas milik Lucy, yakni, surat pernyataan kesediaan Lucy mencalonkan diri sebagai calon wakil wali kota atau berkas BB 1, surat keterangan bebas pailit dari Pengadilan Tata Niaga Jakarta, surat keterangan terkait perbedaan nama Lucie Kurniasari di ijazah SMA Negeri 5 Surabaya dengan Lucy Kurniasari pada KTP-nya.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Arteria Dahlan gagal di Pemilu? Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan berpotensi gagal mendapat jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024.Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Siapa yang pernah gagal menjabat dua periode di Demak? Pada pemilihan 2006, bupati Demak Endang Setyaningdyah kalah dalam upayanya meraih periode kedua. Ia dikalahkan oleh Tahta Zani yang sebelumnya menjabat sebagai sekda.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
"Penyerahan perbaikan berkas dari pasangan Rasiyo-Lucy, hari ini kita terima, dan kita nyatakan lengkap. Namun, lengkap bukan berarti sudah memenuhi syarat (MS), karena kita masih akan melakukan penelitian pada 20 hingga 23 September, nanti akan kita tentukan hasilnya apakah MS atau TMS," terang Nur Syamsi usai menerima berkas perbaikan.
Sementara, tim LO Rasiyo-Lucy optimis berkas mereka akan MS. Karena sudah melengkapinya sesuai arahan dari KPU sebelumnya. "Pastilah. Karena semua kekurangan sudah benar-benar kami seriusi. Semua sudah kita lengkapi," tegas Didik, yang juga Wakil Direktur Eksekutif DPD Demokrat Jawa Timur.
Didik juga menyampaikan, terkait perbedaan huruf pada nama Lucie yang tertera pada ijazah dengan Lucy yang ada di KTP, sudah dinyatakan sama oleh yang bersangkutan. Pernyataan itu, juga dilengkapi dengan materai. "Soal kenapa kok ganti (dari Lucie menjadi Lucy) ya silakan tanya ke yang bersangkutan. Saya tidak berhak menjawab," dalihnya.
Masih di tempat sama, Ketua Bapilu PAN Surabaya, Achmad Zainul Arifin menyebut, saat ini, pihaknya telah melakukan konsolidasi di internal partai untuk menggerakkan mesin pemenangan Rasiyo-Lucy. "Insya Allah, malam nanti akan ada pembahasan internal," ucapnya.
Dia juga menyebut, bersama Demokrat, partainya akan all out untuk mempersiapkan semuanya. "Kita sudah dua kali gagal mendaftarkan calon, kali ini kita tidak ingin gagal untuk ketiga kalinya. Kita akan bekerja maksimal untuk ikut menyukseskan Pilkada Surabaya," tegasnya.
Seperti diketahui, Demokrat dan PAN sudah dua kali gagal mengusung calon lawan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP. Yang pertama, pada 3 Agustus lalu, pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko batal mendaftar, karena Haries menghilang dari Kantor KPU Surabaya, di Jalan Adityawarman. Kemudian pada 11 Agustus, pasangan Rasiyo-Abror mendaftar, dan pada 30 Agustus dinyatakan TMS oleh KPU.
Dan yang terakhir, pada 8 September lalu, Demokrat dan PAN mendaftarkan calonnya yang kali ketiga, yaitu Rasiyo-Lucy. Diharapkan, pasangan ini tidak lagi dinyatakan TMS oleh KPU pada 24 September nanti, yang merupakan jadwal penetapan pasangan calon.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya sempat beredar kabar kalau seharusnya bukan Pramono Anung yang mendampingi Rano Karno, tapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaid ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaPacul mengatakan tumbangnya Trimedya dan Lodewijk lantaran terjadi kegiatan tansaksional selama pileg
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku segera melengkapi surat pengunduran diri dari DPR.
Baca SelengkapnyaSejauh ini pihaknya sudah mengecek status dukungan dua anak Anies.
Baca Selengkapnya