Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LIPI: Pemilih PAN pilih Jokowi, pemilih Hanura dukung Prabowo

LIPI: Pemilih PAN pilih Jokowi, pemilih Hanura dukung Prabowo Kampanye PAN. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Berdasarkan survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menunjukkan pemilih belum tentu sejalan dengan sikap politik partai. Hal itu terjadi di basis pendukung PAN dan Hanura.

Pendukung PAN sebesar 45,8 persen menyatakan memilih Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Padahal, PAN cenderung terlihat merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto. Sedangkan pendukung PAN yang memilih Prabowo sebesar 39,6 persen dan 14,6 persen tak menjawab. Data itu berdasarkan data basis pendukung PAN 2,4 persen.

"Sebagian pemilih partai-partai yang berada di dalam pemerintahan Jokowi-JK saat ini memilih Jokowi dibandingkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, kecuali dalam kasus Hanura. Kurang dari setengah pemilih PAN memilih Jokowi sebagai calon presiden," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanudin saat memaparkan survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).

Peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris mengatakan, hasil ini menjadi sinyal bahwa pendukung akar rumput PAN tak sejalan dengan pimpinan DPP. Menurutnya hal itu bisa menjadi sinyal pertimbangan elite partai soal arah dukungan Pilpres.

"Pemilih PAN sesuai hasil survei kita lebih banyak mendukung pak Jokowi ketimbang pak Prabowo. Tentu ini saja sinyal bagi pimpinan PAN untuk dukungan dalam pemilu presiden akan datang, pemilihnya konstituen PAN memilih Jokowi," kata Syamsuddin.

Kemudian berdasarkan basis data pemilih Hanura 1,2 persen, didominasi oleh pemilih yang mendukung Prabowo Subianto, meski menjadi pendukung pemerintah. Pemilih Prabowo 65,4 persen. Pemilih Jokowi sebesar 26,9 persen, dan tak menjawab 3,8 persen.

Syamsuddin menuturkan, kencenderungan itu terjadi karena basis pendukung Hanura merupakan pemilih tokoh militer. Karenanya, pendukung Hanura cenderung menyukai Prabowo yang merupakan mantan Danjen Kopassus.

"Hanura dan Gerindra parpol yang dibentuk oleh mantan militer itu mungkin faktor juga pak Wiranto di satu pihak dan Prabowo di pihak lain," jelasnya.

Survei dilaksanakan pada 19 April sampai 5 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki responden 2100 orang yang diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo
Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo

39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran

21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud

LSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Prabowo-Gibran Curi 26,4% Suara Pendukung PDIP
Survei LSI: Prabowo-Gibran Curi 26,4% Suara Pendukung PDIP

Pendukung Gerindra solid mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Saat Banteng Ditinggal Kawanan
Saat Banteng Ditinggal Kawanan

Peta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.

Baca Selengkapnya
Loyalitas Pendukung Jadi Penyebab Elektabilitas Prabowo Bertengger di Puncak
Loyalitas Pendukung Jadi Penyebab Elektabilitas Prabowo Bertengger di Puncak

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkap dua faktor yang membuat elektabilitas Prabowo berada di puncak.

Baca Selengkapnya