LIPI: Pemilih PAN pilih Jokowi, pemilih Hanura dukung Prabowo
Merdeka.com - Berdasarkan survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menunjukkan pemilih belum tentu sejalan dengan sikap politik partai. Hal itu terjadi di basis pendukung PAN dan Hanura.
Pendukung PAN sebesar 45,8 persen menyatakan memilih Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Padahal, PAN cenderung terlihat merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto. Sedangkan pendukung PAN yang memilih Prabowo sebesar 39,6 persen dan 14,6 persen tak menjawab. Data itu berdasarkan data basis pendukung PAN 2,4 persen.
"Sebagian pemilih partai-partai yang berada di dalam pemerintahan Jokowi-JK saat ini memilih Jokowi dibandingkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, kecuali dalam kasus Hanura. Kurang dari setengah pemilih PAN memilih Jokowi sebagai calon presiden," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanudin saat memaparkan survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
Peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris mengatakan, hasil ini menjadi sinyal bahwa pendukung akar rumput PAN tak sejalan dengan pimpinan DPP. Menurutnya hal itu bisa menjadi sinyal pertimbangan elite partai soal arah dukungan Pilpres.
"Pemilih PAN sesuai hasil survei kita lebih banyak mendukung pak Jokowi ketimbang pak Prabowo. Tentu ini saja sinyal bagi pimpinan PAN untuk dukungan dalam pemilu presiden akan datang, pemilihnya konstituen PAN memilih Jokowi," kata Syamsuddin.
Kemudian berdasarkan basis data pemilih Hanura 1,2 persen, didominasi oleh pemilih yang mendukung Prabowo Subianto, meski menjadi pendukung pemerintah. Pemilih Prabowo 65,4 persen. Pemilih Jokowi sebesar 26,9 persen, dan tak menjawab 3,8 persen.
Syamsuddin menuturkan, kencenderungan itu terjadi karena basis pendukung Hanura merupakan pemilih tokoh militer. Karenanya, pendukung Hanura cenderung menyukai Prabowo yang merupakan mantan Danjen Kopassus.
"Hanura dan Gerindra parpol yang dibentuk oleh mantan militer itu mungkin faktor juga pak Wiranto di satu pihak dan Prabowo di pihak lain," jelasnya.
Survei dilaksanakan pada 19 April sampai 5 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki responden 2100 orang yang diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaPendukung Gerindra solid mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkap dua faktor yang membuat elektabilitas Prabowo berada di puncak.
Baca Selengkapnya