Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP, Gerindra, Golkar Teratas, Tapi Terjadi Penurunan

Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP, Gerindra, Golkar Teratas, Tapi Terjadi Penurunan Kampanye PDIP. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Survei Litbang Kompas mencatat PDIP, Gerindra dan Golkar masih menjadi partai tiga besar dalam elektabilitas partai politik. Namun, mayoritas terjadi tren penurunan elektabilitas partai politik.

Hal itu dikutip dari hasil survei Litbang Kompas pada Minggu (24/10). Survei tersebut digelar pada 26 September-9 Oktober 2021. Dipilih 1.200 responden secara acak. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

PDIP menempati urutan teratas dengan angka 19,1 persen. Melihat trennya, PDIP mengalami penurunan dari 22,6 persen pada survei bulan April 2021.

Gerindra menjadi runner-up dalam survei elektabilitas partai politik di angka 8,8 persen. Angkanya mengalami penurunan dari 10,5 persen pada April 2021.

Sementara, Golkar yang pada Pemilu 2019 menjadi partai mendapatkan kursi terbanyak kedua, berada si urutan ketiga dengan angka 7,3 persen. Pada April 2021, elektabilitas Golkar 8,6 persen.

Pada urutan keempat ditempati oleh PKS dengan elektabilitas sebesar 6,7 persen. PKS mengalami peningkatan dari 5,4 persen pada April 2021.

Berikutnya, ada partai Demokrat yang mengalami penurunan elektabilitas dari April 2021 sebesar 7 persen menjadi 5,4 persen pada Oktober 2021.

PKB mengalami penurunan cukup tajam dengan elektabilitas 3,9 persen. Padahal pada April 2021, PKB menyamai Demokrat dengan elektabilitas 7 persen.

Kemudian ada NasDem dengan elektabilitas 2 persen yang turun dari 3,4 persen pada April 2021. Pada posisi berikutnya ada PAN yang mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 1,7 persen dari 1,5 persen pada April 2021.

Sementara PPP berada di urutan terbawah di antara partai yang memili kursi di DPR. PPP mengalami penurunan dari 2,9 persen pada April 2021 menjadi 1,3 persen pada Oktober 2021.

Partai Perindo menjadi partai non parlemen dengan elektabilitas tertinggi yaitu 1,6 persen. Partai lainnya, PSI 0,8 persen, Hanura 0,3 persen, Garuda 0,3 persen. Berkarya, PKPI, PBB dan partai non parlemen lainnya 0 persen.

Sedangkan, melihat responden yang belum memilih atau masih merahasiakan cukup tinggi yaitu 40,8 persen. Meningkat cukup tajam dari 27,6 persen pada April 2021.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah

Keyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

Tercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya