Loyalis Amien Isyaratkan Ketum Partai Ummat Berasal dari Kalangan Aktivis

Merdeka.com - Loyalis Amien Rais, Agung Mozin belum mau mengungkapkan siapa tokoh yang bakal menjadi ketua umum Partai Ummat. Dia hanya menyebut, ketum tersebut dari kalangan aktivis.

"Kita memilih calon ketum partai ini bukan orang kaya, tapi orang yang memang track recordnya bagus, karena tagline partai kita ini melawan kezaliman, menegakkan keadilan, bagaimana kita kalau orang yang track recordnya zalim dan tidak adil jadi ketua umum partai kan enggak mungkin," kata Agung, Jumat (1/10).

"Pasti aktivis yang punya track recordnya bagus," tambah dia.

Agung mengaku sudah ada tokoh-tokoh yang akan bergabung ke partai baru Amien Rais tersebut. Dia bilang, komunikasi terus berlanjut.

"Yang sudah berkomunikasi dengan kita banyak, nanti kita akan umumkan. Belum lagi tokoh-tokoh yang ada di daerah," ucapnya.

Selain itu, dia menambahkan, dana parpol Partai Ummat berasal dari anggota yang bergabung. Partai Ummat terbuka bila ada pihak yang ingin donasi.

"Karena partai ini tidak mengandalkan para pemilik modal maka partai ini betul-betul kita lakukan upaya swadaya dari keanggotaan kita dari kepengurusan kita kalaupun ada orang yang ingin bersimpati kepada partai ini ya silakan selama dia tidak mengikat," tutur dia.

Namun, Partai Ummat menolak jika pihak yang menyuntikkan dana malah mengatur partai. Sehingga, donasi terbuka selama tidak mengikat dan mendikte.

"Yang menjadi kekhawatiran kita ini ketika orang bersimpati mengirim uang berpuluh dan ratus miliar kemudian dia mengatur partai, kita menolak itu, kalau itu terjadi apa bedanya partai kita sama partai yang sudah ada ini," ucapnya.

"Kalau kita menerima bantuan besar dari kelompok orang atau seseorang maka masih mampukah kita menegakkan keadilan, melawan kezaliman atas dasar itu maka seluruh bentuk donasi dan sumbangan atas perjuangan partai kita terbuka selama itu tidak mengikat dan mendikte kita," tandasnya.