Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis Anas: Banyak tokoh politik tewas diracun

Loyalis Anas: Banyak tokoh politik tewas diracun Perhimpunan Pergerakan Indonesia. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod Al-Barbasy meminta masyarakat tidak menanggapi berlebihan soal larangan agar Anas Urbaningrum tidak menikmati makanan dari KPK. Ada sejumlah alasan, mengapa keluarga mengeluarkan larangan itu.

"Saya rasa keinginan sahabat dan keluarga Anas bukan hal aneh. Faktanya banyak tokoh politik yang meninggal secara aneh dan misterius," ujar Ma'mun kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/1).

Dia menjelaskan, ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya melarang Anas menyicipi makanan dari KPK. Banyak tokoh internasional maupun nasional yang tewas akibat memakan makanan karena terdapat racun di dalamnya.

Di antaranya, lanjut Ma'mun, meninggalnya Presiden Palestina Yasser Arafat karena diracun oleh Israel, atau kecelakaan aneh yang dialami tokoh NU Subhan ZE di Makkah. Dia pun menyoroti kematian aktivis HAM Munir yang tewas di pesawat saat perjalanan dari Indonesia menuju Belanda.

"Berangkat dari fakta-fakta ini, rasanya keinginan sahabat dan keluarga Anas tidak berlebihan. Dalam politik, apapun sangat mungkin terjadi, termasuk pembunuhan secara berlahan melalui makanan," tandasnya.

Dalam keterangannya di Markas PPI, sejumlah kolega dan keluarga mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu memberi catatan khusus untuk suaminya. Salah satunya untuk tidak mengonsumsi makan dan minum dari KPK.

"Mas Anas tidak boleh makan dan minum dari pemberian KPK itu catatan keluarga," kata Fungsioner Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Deny Hariatna di Markas PPI, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/1).

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis

Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.

Baca Selengkapnya
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak

Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.

Baca Selengkapnya
Ditanya Siapa Berbuat Zalim Hukum, Anas Urbaningrum: Yang Melakukan Pasti Merasa
Ditanya Siapa Berbuat Zalim Hukum, Anas Urbaningrum: Yang Melakukan Pasti Merasa

Menurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres
Reaksi Gibran ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres

ASN dilarang like dan komen di akun media sosial capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum Singgung Gantung di Monas & Kezaliman Hukum: Bertaubatlah!
Anas Urbaningrum Singgung Gantung di Monas & Kezaliman Hukum: Bertaubatlah!

"Kemudian minta maaf pada yang menciptakan manusia. Menciptakan kita semua. Minta maaf kalau saya bergetar soal ini," katanya.

Baca Selengkapnya
Menpan RB: ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Media Sosial Capres-Cawapres
Menpan RB: ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Media Sosial Capres-Cawapres

Menpan RB Azwar Anas menegaskan, ASN dilarang like dan komen di akun media sosial capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: PNS yang Dampingi Istri atau Suami dalam Pilkada 2024 Harus Ambil Cuti di Luar Tanggungan Negara
Aturan Baru: PNS yang Dampingi Istri atau Suami dalam Pilkada 2024 Harus Ambil Cuti di Luar Tanggungan Negara

Aturan ini untuk mencegah penggunaan fasilitas jabatan atau negara, serta mencegah adanya keputusan dan/atau tindakan yang dapat menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Soal Orang Toxic: Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo akan Jadi Racun yang Membunuh
Hendropriyono Soal Orang Toxic: Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo akan Jadi Racun yang Membunuh

Hendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum: Gantungkan Harapanmu di Atas Langit, di Bawah Langit Ada Monas
Anas Urbaningrum: Gantungkan Harapanmu di Atas Langit, di Bawah Langit Ada Monas

Anas memberikan pidato perihal pernyataan siap digantung di Monumen Nasional (Monas) apabila terbukti terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, ASN Kedapatan Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres Bisa Dipidana
Hati-Hati, ASN Kedapatan Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres Bisa Dipidana

Menpan RB Azwar Anas telah menyiapkan sanksi bagi ASN tak netral selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung Jika Terbukti Korupsi Hambalang
FOTO: Momen Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung Jika Terbukti Korupsi Hambalang

Namun, dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tak ujuk-ujuk digantung. Dia justru merayakan momen ulang tahunnya yang ke-54.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Kasus Firli, Anies Minta Pimpinan KPK Langgar Etika Mundur Jika Terpilih Jadi Presiden
Berkaca dari Kasus Firli, Anies Minta Pimpinan KPK Langgar Etika Mundur Jika Terpilih Jadi Presiden

Menurut Anies, standar orang yang memimpin KPK bukan hanya harus bebas dari masalah hukum tetapi juga masalah etika.

Baca Selengkapnya