Loyalis Anas tuding duit suap Rudi untuk Konvensi Demokrat
Merdeka.com - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Tri Dianto menuding dugaan korupsi yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini berkaitan dengan bekas partainya dulu. Duit dugaan suap yang diterima Rudi diduga akan digunakan untuk mendanai Konvensi Capres Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat.
Rudi disebut-sebut sebagai orang dekat Ketua Pengawas SKK Migas sekaligus Menteri ESDM Jero Wacik . Di Partai Demokrat, Jero menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi.
"KPK harus berani mengungkap kasus ini sampai tuntas dan jangan hanya selesai di Kepala SKK Migas, kalau perlu KPK periksa Menteri ESDM karena Kepala SKK Migas adalah orang terdekat menteri ESDM," kata Tri Dianto lewat pesan singkat, Rabu (14/8).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa yang ditangkap KPK tahun 2022? Awalnya Terbit dihukum 9 tahun penjara dan Iskandar divonis 7 tahun. Kasus ini berawal saat Terbit ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 18 Januari 2022 dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp786 juta.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang ditangkap terkait KDRT? Saat ini, Armor telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Jangan-jangan uang suap itu mau untuk pendanaan konvensi Demokrat," tuding dia.
Tri Dianto yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini mengapresiasi KPK berani melakukan penangkapan terhadap Rudi. Dia pun berharap agar KPK ungkap mafia-mafia Migas lainnya.
"Dengan tertangkap tangan nya Kepala SKK Migas oleh KPK saya kira langkah yang bagus dilakukan oleh KPK untuk masuk ungkap mafia-mafia Migas dan korupsi di tubuh Kementerian ESDM," kata Tri.
Tudingan Tri Dianto itu dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf. Menurut dia, tudingan Tri Dianto sama sekali tidak benar.
"Kabar tadi berita itu tidak benar, Pak SBY sebagai Ketum Partai Demokrat tidak pernah menugaskan (uang konvensi). Justru sebaliknya, melarang, tidak ada satu pun kader, DPP/fraksi yang mengatasnamakan Partai Demokrat mencari dana," ujar Nurhayati kepada merdeka.com.
"Jadi ini berkali-kali ditekankan kepada kita semua. Kalau berita operasi tangkap tangan Pak Rudi tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat," tegasnya.
Nurhayati mengatakan, biarkan proses hukum terhadap Rudi berjalan di KPK. "Kita yakin KPK akan mengusut tuntas. Saya berharap masyarakat tidak mengkait-kaitkan dengan Partai Demokrat," ujar Nurhayati. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia diduga mengkampanyekan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKepala Kejati Jatim, Mia Amiati pun memberikan sedikit bocoran hasil dari berita acara pemeriksaan tentang peran dari orangtua Ronald Tannur tersebut.
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca Selengkapnya