Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis Anas Urbaningrum tantang SBY ungkap nama-nama yang memfitnah

Loyalis Anas Urbaningrum tantang SBY ungkap nama-nama yang memfitnah Deklarasi Cagub-Cawagub Partai Demokrat. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa difitnah karena diseret terlibat dalam kasus korupsi proyek e-KTP. SBY pun menuding, ada skema untuk mencemarkan nama baiknya yang dilakukan pihak tertentu. Dia mengaku sudah tahu, tapi enggan membeberkan orang-orang itu.

Menanggapi hal itu, mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap, Tridianto mendesak agar SBY membuka orang-orang yang ingin mencoba memfitnah. Tri, membela Mirwan Amir yang juga mantan politisi Demokrat. Mirwan dan Tri saat ini sama-sama menjadi pengurus Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO).

Tri mendesak SBY membeberkan orang-orang yang disebut bertemu untuk memfitnah presiden ke enam RI tersebut.

"Sebaiknya jika benar ada pertemuan itu dan Pak SBY yakin ya disebutkan saja pertemuannya di mana, kapan dan yang hadir siapa saja. Saya dukung seribu persen Pak SBY untuk segera menyebutkan nama-nama itu," kata Tri dalam pesan singkat, Rabu (7/2).

Tri juga menyarankan kepada SBY agar tak perlu takut mengungkap nama-nama yang disebut terlibat memfitnah SBY. Dia ingin, SBY membuka nama-nama itu.

"Tidak usah Pak SBY takut ada geger. Ya tidak akan geger kalau Pak SBY menyebutkan nama-nama peserta pertemuan itu, jika memang ada. Perlu segera disebutkan biar jelas dan terang. Tidak jadi teka-teki dan digoreng jadi rumor atau fitnah," jelas Wasekjen Hanura itu.

Dia khawatir SBY menerima informasi hoax mengenai pertemuan orang-orang yang ingin memfitnah tersebut.

"Ayolah Pak SBY sebutkan nama-namanya. Pasti masyarakat dan aparat nunggu nama-nama itu disebutkan. Saya hanya berharap Pak SBY tidak terima informasi kelas hoax," jelas Tri.

Sebelumnya beredar surat diduga ditulis Mirwan Amir kepada salah satu media massa tentang pertemuan dengan Saan Mustopa, Anas Urbaningrum dan Firman Wijaya di Lapas Sukamiskin. Pertemuan disebut merencanakan fitnah terhadap SBY.

Namun tulisan itu telah dibantah oleh Mirwan. Dia pun menegaskan, tidak ada dalam kesaksiannya di sidang Tipikor tentang kasus e-KTP yang menyudutkan SBY.

SBY melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (6/2). Dia ingin fitnah ini diusut tuntas hingga terbukti ada skenario yang ingin menjatuhkan nama baik Presiden keenam Indonesia tersebut.

"Ada apa dengan semuanya ini, ini skenario siapa, konspirasi model apa di tahun politik tahun jelang pemilihan umum 2019. Inilah yang harus kita ungkap. Inilah perjuangan saya, jihad saya untuk dapatkan keadilan di negeri yang sangat saya cintai ini. Mungkin panjang, tapi akan saya tuntut sampai kapanpun juga," kata SBY dalam jumpa pers di Kantor DPP Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta.

SBY menekankan, dirinya tak ingin main tuduh siapa dalang di balik skema fitnah ini. Meskipun, SBY mengaku sudah mendapatkan informasi tentang cikal bakal isu ini disusun oleh pihak tertentu.

"Saat ini saya memilih untuk tidak dulu main tuduh kepada siapapun, meskipun saya tahu mendapatkan informasi. Menjelang persidangan diman terjadi tanya jawab antara Firman Wijaya dan Mirwan Amir ada sebuah pertemuan dihadiri sejumlah orang dan katakanlah itu jadi cikal bakal munculnya sesuatu yang mengagetkan di ruang persidangan."

"Tapi pengetahuan saya, informasi yang saya miliki, belum waktunya saya buka dan bisa bikin geger nantinya. Para kader tahu ini tahun politik menuju Pemilu 2019 hancur negara kita kalau politik ini makin tidak beradab, memfitnah lawan politik tanpa beban," kata SBY.

SBY menyebut kasus ini sebagai jihad dirinya sebagai warga negara yang mencari keadilan. Dia percaya, Bareskrim, Kapolri Tito Karnavian dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak yang netral.

"Dengan mudahnya mungkin dengan tangan kekuasaan dan uang bisa menghancurkan dan merusak nama baik seseorang, marilah kita memohon doa kepada Allah, Tuhan agar negara yang kita cintai dijauhkan dari praktik politik yang tidak berakhlak, tidak bermoral," tutup dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Bersyukur Demokrat Ditelikung, Sindir Anies Tak Jujur dan Amanah
VIDEO: SBY Bersyukur Demokrat Ditelikung, Sindir Anies Tak Jujur dan Amanah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.

Baca Selengkapnya
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat

SBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
Badai Terpa NasDem Usai Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Badai Terpa NasDem Usai Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Menkominfo Jhonny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo jadi Tersangka Korupsi

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan

Kader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ucapan Berkali-Kali SBY Tak Menyangka dengan Sikap Anies Khianati Demokrat
VIDEO: Ucapan Berkali-Kali SBY Tak Menyangka dengan Sikap Anies Khianati Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk

Sahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.

Baca Selengkapnya
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Dari 2 Partai Politik Terlibat Proyek Korupsi Kementan
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Dari 2 Partai Politik Terlibat Proyek Korupsi Kementan

Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama parpol yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan.

Baca Selengkapnya