Loyalis Ical soal Munaslub: Golkar mau dijual ke pemerintah?
Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Golkar kubu Munas Bali Bambang Soesatyo (Bamsoet) geram dengan wacana Munaslub Golkar jelang pilkada serentak yang dilontarkan Agung Laksono Cs. Menurut dia, belum ada urgensi untuk menggelar munaslub, apalagi dualisme kepengurusan Golkar tengah bergulir di Mahkamah Agung (MA).
Terlebih lagi, Bamsoet menolak anggapan Golkar akan dibawa masuk pemerintah setelah munaslub digelar seperti yang diungkapkan oleh kubu Agung Laksono, Mahyuddin. Menurut dia, Mahyuddin sedang bermimpi bisa bawa Golkar gabung pemerintahan.
"Mahyuddin lagi mimpi basah, ada urusan apa Golkar mau dijual ke pemerintah? mau barter jabatan menteri? kecil sekali," kata Bambang kepada merdeka.com, Rabu (16/9).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa permintaan Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Bambang menegaskan, Golkar akan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) mengawal jalannya pemerintahan. Menurut dia, kalau semua parpol gabung pemerintah, tak ada lagi yang bisa mengawal jalannya eksekutif nantinya.
"Kita ingin pemerintah ini ada yang mengontrol. Kalau semua ke pemerintah karena berebut kursi menteri, siapa yang akan membela kepentingan rakyat?" terang dia.
Sebelumnya, Politikus Golkar Mahyuddin menilai munaslub penting untuk persatukan dualisme di Golkar. Apalagi, Golkar akan menghadapi pilkada serentak 9 Desember nanti.
"Saya pikir baik Golkar ada penyatuan namanya munas bersama atau munas luar biasa dipercepat agar tujuan Golkar Kembali bersatu," kata Mahyuddin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9) lalu.
Mahyuddin bahkan menyebutkan sejumlah nama kader Golkar yang layak dijadikan ketua umum yang baru di luar Ical dan Agung. Menurut dia, Golkar memiliki banyak kader muda yang potensial bisa memimpin demi memenangkan partai berlogo beringin itu di Pemilu 2019 nanti.
"Kader Golkar banyak, perlu ada regenerasi pemimpin, seperti Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Ade Komaruddin, termasuk saya. Kalau senior memikirkan penyegaran organisasi berikut penguatan pemilu," terang Mahyuddin.
Namun jika dilihat ke belakang, persoalan utama yang menjadikan Golkar pecah adalah sikap politik masing-masing kubu yang tak mau mengalah. Kubu Ical ingin Golkar tetap sebagai penyeimbang di KMP, sementara Agung Laksono ingin Golkar bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK.
Mahyuddin menyatakan, Golkar baru memang sudah seharusnya bergabung dengan pemerintah. Menurut dia, seperti sejarah Golkar yang selalu berkarya di dalam pemerintah, bukan sebagai penyeimbang.
"Bukan sebagai penyeimbang, tapi mitra pemerintah, karena lebih cocok berkarya kepada negara," jelas Mahyuddin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil meminta para kader untuk memberikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaLuluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak ingin disalahkan terkait adanya anggapan bahwa dirinya bisa menjadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca Selengkapnya