Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis Setnov tak masalah mantan napi jadi pengurus Golkar

Loyalis Setnov tak masalah mantan napi jadi pengurus Golkar Setya Novanto jadi pembicara di Parlemen. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Beredar beberapa nama calon pengurus DPP Golkar yang tengah disusun tim formatur Munaslub Partai Golkar untuk kepengurusan baru periode 2014-2019.

Dari selembar susunan pengurus yang beredar, nama Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq yang paling menjadi sorotan. Maklum saja, Fahd adalah mantan terpidana kasus korupsi dana penyesuaian infrastruktur daerah tahun 2011.

Menanggapi hal tersebut, loyalis Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov), Ridwan Bae mengaku tak masalah ada mantan narapidana yang menjadi pengurus pusat.

"Saya tidak bisa berkomentar tentang itu. Kan kewenangan tim formatur secara penuh. Kalau bicara orang per orang terpidana, itu kan tidak mustahil bahwa orang terpidana itu ketika dia selesai justru menjadi orang paling sadar di antara yang lain. Jadi kita berpikiran positif lah," kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (25/5).

Namun anggota komisi V DPR tersebut mengakui bahwa syarat menjadi pengurus Golkar ialah lolos Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan tidak Tercela (PDLT). Akan tetapi menurutnya, tim formatur memiliki wewenang di atas peraturan internal tersebut.

"Kalau syarat-syarat itu kan pasti ada selalu PDLT. Tapi pada akhirnya keputusan formatur yang menentukan itu. Kita sudah memilih formatur 9 orang, termasuk ketua terpilih. Artinya hak merekalah menentukan dan bertanggung jawab atas Partai Golkar ke depan. Kita percaya mereka akan pilih orang-orang terbaik," ujar Ridwan yang juga loyalis Setnov di Munaslub Golkar.

Seperti diketahui, dalam dokumen tersebut, ‎Fahd didaulat sebagai ketua DPP Golkar bidang Pemuda dan Olahraga. Rupanya, Fahd memang diketahui merupakan salah satu tim sukses Setya Novanto dalam Munaslub Golkar kemarin. Tak cuma korupsi (DPID), Fahd juga kerap disebut dalam kasus korupsi pengadaan Alquran yang membelit Zulkarnaen Djabar.

Fahd memang telah menjalani hukumannya selama 2,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin. Sejak 23 Agustus 2014 lalu, Fahd dinyatakan bebas bersyarat dan wajib lapor.

Tidak cuma Fahd, dalam dokumen itu juga menyebut nama Nurul Arifin sebagai ketua DPP bidang media dan penggalangan opini. Tantowi Yahya ketua DPP Bidang Kebudayaan, Rudy Alfonso ketua bidang Hukum dan HAM, Mohamad Aly Yahya ketua DPP bidang Kerohanian dan Ulla Nuchrawaty sebagai ketua DPP bidang pemberdayaan perempuan dan SDG.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Ungkit PDIP Beri Karpet Merah ke Bobby di Medan: Tapi Itulah Sisi Gelap dan Ambisi Kekuasaan
Hasto Ungkit PDIP Beri Karpet Merah ke Bobby di Medan: Tapi Itulah Sisi Gelap dan Ambisi Kekuasaan

PDIP meminta Bobby mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bakal Dukung Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Gerindra Bakal Dukung Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan masuknya Bobby merupakan kabar yang sudah lama ditunggu.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi

Djarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
PDIP Sudah Lupakan Menantu Presiden Jokowi
PDIP Sudah Lupakan Menantu Presiden Jokowi

PDIP mengaku punya calon sendiri untuk Pilgub Sumut 2024

Baca Selengkapnya
Soal Status Gibran dan Bobby di PDIP, Hasto: Semuanya Sudah Tutup Buku
Soal Status Gibran dan Bobby di PDIP, Hasto: Semuanya Sudah Tutup Buku

Hasto menegaskan polemik keanggotaan anak dan menantu Presiden Jokowi sudah tutup buku.

Baca Selengkapnya
Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Partai Pertama Usung di Pilkada
Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Partai Pertama Usung di Pilkada

Bobby sebelumnya mendaftar sebagai kader Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Keras Airlangga soal Gibran-Bobby Sepaket ke Golkar Indah Pada Waktunya
VIDEO: Kode Keras Airlangga soal Gibran-Bobby Sepaket ke Golkar Indah Pada Waktunya

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dukungan pada pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran karena Hubungan Kekerabatan
PDIP Sebut Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran karena Hubungan Kekerabatan

Komarudin mengaku memahami perasaan Bobby yang tetap ingin berada di PDIP karena telah dibantu untuk menjadi wali kota Medan.

Baca Selengkapnya
Soal Peluang Bobby Nasution Gabung, Golkar Ungkit sebagai Partai Pertama yang Usung di Pilwalkot Medan
Soal Peluang Bobby Nasution Gabung, Golkar Ungkit sebagai Partai Pertama yang Usung di Pilwalkot Medan

Bobby diberikan pilihan menjadi calon gubernur di Sumatera Utara atau wali kota Medan pada periode keduanya.

Baca Selengkapnya
PDIP Singgung Bobby Gabung Gerindra: Ada yang Bergabung Karena Kepentingan Praktis Kekuasaan
PDIP Singgung Bobby Gabung Gerindra: Ada yang Bergabung Karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Hasto tetap menghormati setiap warga negara yang memilih bergabung ke partai politik.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bocorkan Bobby Nasution Gabung Golkar
Airlangga Bocorkan Bobby Nasution Gabung Golkar

Bobby Nasution hadir dalam pengarahan acara Partai Golkar di Jakarta

Baca Selengkapnya